KABAREWISATA.COM – Pekan Qiroat Internasional berlangsung pada Minggu (27/8/2023) malam di masjid Suciati, Pandowoharjo, Kabupaten Sleman.
Hadir Kapolda DIY, Irjen Pol Suwondo Nainggolan, SIK, MH, yang didampingi Kapolresta Sleman Kombes Pol Yuswanto Ardi, SH, SIK, M.Si. Juga Syaikh Abdurrasyid Ali Sufi (pakar qiroat dari Qatar), Syaikh Abdun Nashir Abdul Hakam (pakar qiroat dari Mesir), Prof Dr Said Agil Husin Al-Munawwar (pakar Al-Qur’an Internasional dan Menteri Agama RI 2001-2004), Dr KH Ahsin Sakho Muhammad, MA (pakar qira’at Internasional dari Indonesia dan Penasihat MQI) dan Ahmad Muhsin (Ketua Markaz Qiroat Indonesia).
Pada kesempatan itu Kapolda DIY menyambut baik atas terselenggaranya Pekan Qiroat International. “Saya mengapresiasi yang tinggi kepada semua pihak, khususnya kepada markaz Qiroat Indonesia, sehingga acara ini dapat berlangsung,” kata Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan, SIK, MH.
Kapolda DIY merasa sangat bahagia bisa berada di tengah-tengah peserta Pekan Qiroat Internasional. “Tidak hanya menjadi momentum penting dalam menyampaikan seni bacaan Al-Quran yang indah, tapi juga menjadi refleksi atas nilai-nilai persaudaraan dan harmoni yang Al-Quran ajarkan kepada kita semua,” kata Kapolda DIY.
Pekan Qiroat internasional merupakan ajang yang tidak hanya mempersembahkan keindahan bacaan Al-Quran. “Tapi juga mewakili semangat persaudaraan dan toleransi antarumat beragama,” kata Irjen Pol Suwondo Nainggolan, SIK, MH.
Menurutnya, seni bacaan Al-Quran yang merdu dan memukau memiliki kekuatan untuk menyatukan hati dan menembus batas-batas perbedaan serta menjadi wadah. “Di mana kita dapat mengekspresikan kecintaan kita terhadap Al-Quran melalui bacaan-bacaan yang menggugah jiwa,” kata Irjen Pol Suwondo Nainggolan, SIK, MH.
Para qari dan qariah yang hadir tersebut telah menggambarkan keindahan dan kedalaman pesan-pesan suci dalam suara yang merdu.
Diharapkan, ikhtiar Markaz Qiroat Indonesia bisa memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dan negara Indonesia serta membawa semangat kedamaian, toleransi dan kerja sama. (Fan)
