KABAREWISATA.COM – Guna mengembangkan kemandirian sentra melalui sinergi dengan industri pariwisata, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sleman inisiasi pengembangan sentra jadah tempe Kaliurang.
Berkaitan dengan hal tersebut dilaksanakan workshop “Sinergi Industri dan Pariwisata dalam Pengembangan Sentra Jadah Tempe Kaliurang” di Atrium Hotel, Kamis (15/12/2022), dibuka Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sleman, Mae Rusmi Suryaningsih, menyampaikan, dalam industri pariwisata terdapat beberapa pelengkap. “Salah satunya wisata kuliner dan juga menjadi ekspresif identitas budaya,” kata Mae.
Menurutnya, sinergitas dalam mewujudkan destinasi wisata Kaliurang yang berkualitas, terintegrasi dan berkelanjutan melalui kolaborasi dengan industri jadah tempe diharapkan dapat mempercepat pemulihan sektor ekonomi untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, mengatakan, diperlukan inovasi baru dalam pengembangan pariwisata. “Salah satunya melalui pembangunan Rumah Promosi dan Wisata Edukasi Sentra Jadah Tempe di kawasan wisata Tlogo Putri, Kaliurang,” papar Kustini.
Bupati Sleman berharap, dengan adanya inovasi seperti itu dapat menjadi alternatif daya tarik dan mempercepat pemulihan ekonomi.
Kustini berharap, sinergi yang terjadi antara pelaku usaha kuliner jadah tempe dan destinasi wisata dapat memberikan kontribusi terhadap perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
Melalui sentra jadah tempe, Kustini berharap menjadi kebangkitan jadah tempe sebagai makanan khas Kaliurang, Sleman. “Sehingga dikenal baik di tingkat nasional dan internasional,” kata Kustini. (Fan)