Kue keranjang untuk melengkapi perayaan Tahun Baru Imlek. (Foto: Humas Pemkot Yogyakarta)
KABAREWISATA.COM – Kue keranjang yang rasanya enak, lebih kenyal mirip dodol dan tidak lembek atau terlalu alot, kini diburu orang. Pasalnya, untuk melengkapi perayaan Tahun Baru Imlek.
Kue keranjang seharga Rp46 ribu per kilogram dan berwarna coklat berbentuk bulat itu diharapkan bisa bersatu. Sedang rasanya yang manis diharapkan pada Tahun Baru Imlek ini terasa manis atau lebih baik.
Jelang perayaan Imlek, produsen kue keranjang disibukkan dengan permintaan konsumen yang meningkat. Seperti yang terlihat di kawasan Jl Tukangan, Kelurahan Tegalpanggung, Kemantren Danurejan, Kota Yogyakarta.
Untuk menjaga kualitas rasa kue keranjang, produsen selalu menggunakan bahan tepung ketan berkualitas, di samping gula pasir yang baik.
Setidaknya dibutuhkan waktu selama 3 hari untuk membuat kue keranjang, sejak dari proses awal hingga siap dimakan. Selain juga menggunakan kompor minyak tanah untuk mengukus kue keranjang demi menjaga api yang stabil.
Pembuatan kue keranjang ini adalah tepung ketan dicampur dengan air gula yang telah dimasak selama 6 jam. Air dan gula harus dimasak terlebih dulu hingga menjadi gulali.
Adonan ketan dan air gula diuleni sampai tercampur. Lalu, adonan dituangkan dalam cetakan dengan berbagai ukuran, terus dikukus. Setelah matang didiamkan selama 2 hari untuk mengurangi kadar air. (*/Fan)
