KABARE WISATA.COM – Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, menghadiri kegiatan Merti Desa sebagai rangkaian peringatan Hari Jadi ke-77 Kalurahan Pakembinangun, Sabtu (21/10/2023).
Pelaksanaan Merti Desa Kalurahan Pakembinangun dikemas dalam prosesi adat kirab budaya disertai arak-arakan gunungan yang diberangkatkan dari Terminal Pakem menuju Kantor Kalurahan Pakembinangun.
Lurah Pakembinangun, Suranto, menuturkan, pelaksanaan kirab budaya Bregada dan gunungan ini diikuti bregada 20 dusun yang berada di wilayah Kalurahan Pakembinangun serta 20 gunungan dan 1 gunungan ageng.
Dalam kirab budaya kali ini, rombongan kirab juga membawa tiga kendi berisi air. Ketiga kendi tersebut dikumpulkan, kemudian air dalam masing-masing kendi dituangkan ke dalam satu wadah. Proses menuangkan air kendi ini dilakukan secara langsung oleh Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo.
Kustini juga melakukan pemotongan tumpeng dan menyerahkan kepada Lurah Pakembinangun. Pemotongan tumpeng ini tanda dimulainya tradisi prosesi kirab budaya gunungan. Masyarakat pun diperbolehkan untuk merayah atau memperebutkan berbagai hasil bumi yang berada dalam gunungan ageng.
Prosesi tersebut menjadi representasi dari sejarah Kalurahan Pakembinangun yang dulunya merupakan pecahan dari tiga kalurahan dan digabungkan melalui Maklumat Pemda DIY menjadi satu kalurahan yang ditetapkan dengan nama Pakembinangun.
Bupati Sleman, Kustini, menyampaikan dukungan dan apresiasinya atas penyelenggaraan kirab budaya yang melibatkan masyarakat di wilayah Kalurahan Pakembinangun.
Dalam rangka hari jadi Kalurahan Pakembinangun, kirab budaya ini juga sebagai bentuk pelestarian budaya yang mendukung semangat kerukunan, gotong royong dan keharmonisan. “Karena melibatkan berbagai unsur masyarakat,” kata Kustini.
Dengan digelarnya peringatan hari jadi ini diharapkan bisa membawa semangat bersama untuk membangun Kalurahan Pakembinangun agar lebih maju dan sejahtera. (Fan)Â