KABAREWISATA.COM – Persoalan sampah masih menjadi permasalahan serius di Indonesia.
Untuk memberikan dukungan atas gerakan eco spirit campus (kampus berwawasan lingkungan), kemarin Tim Laudato Si’ Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) berkolaborasi dengan RS Panti Nugroho dan RAPEL gelar Literasi Pertobatan Ekologis Pengolahan Sampah Kampus.
Kegiatan yang dihadiri Drs P Kianto Atmodjo, M.Si (Anggota Tim Laudato Si’ UAJY), Sr Theresina, CB (Wakil Direktur RS Panti Nugroho) dan Marta Yenni AKS, SP (RAPEL) turut andil dalam merespon tantangan perubahan iklim dan ekologi di seluruh dunia.
Sushardjanti Felasari, ST, M.Sc, CAED, Ph.D selaku Wakil Rektor I UAJY membagikan semangat dan dukungan penuh terhadap komitmen universitas dalam merespon tantangan perubahan iklim dan ekologi.
“Melindungi bumi dan ekosistem di dalamnya merupakan tanggung jawab semua pihak, baik internal maupun eksternal UAJY,” kata Sushardjanti Felasari, Selasa (20/6/2023).
Tahun lalu, Universitas Atma Jaya Yogyakarta merencanakan untuk menjadi Universitas Laudato Si’. Karena permasalahan lingkungan memang menjadi perhatian kita semua. “Dan ini juga sejalan dengan apa yang dikatakan oleh Asosiasi Perguruan Tinggi Katolik untuk mendukung ensiklik Laudato Si’ yang telah menjadi komitmen bersama,” ujar Sushardjanti.
Kianto Atmodjo menjelaskan, rencana aktivitas yang bisa dilakukan oleh kampus dalam menyikapi pengelolaan sampah di lingkup UAJY di antaranya dengan pengolahan sampah organik, penggunaan ulang mebelair atau alat elektronik serta pengurangan plastik, styrofoam dan kertas.
Menurutnya, pengolahan sampah bisa terlaksana apabila seluruh warga kampus memiliki kesadaran serta komitmen dalam menghidupi disiplin Laudato Si’ secara bersama-sama.
“Pengawasan, sumber daya manusia dan sarana prasarana merupakan syarat penting untuk mendukung misi UAJY menuju kampus go green,” kata Kianto. (Fan)
