KABAREWISATA.COM – Dalam rangka HUT ke-15 Paguyuban Gerobak Sapi Pangrekso Andhini Karyo dan Dies Natalis Fakultas Kedokteran Hewan UGM serta memeriahkan HUT RI ke-78 digelar Festival Gerobak Sapi, Minggu (20/8/2023).
Festival Gerobak Sapi ini adalah kerjasama Paguyuban Gerobak Sapi Pangrekso Andhini Karyo dengan Fakultas Kedokteran Hewan UGM dan telah ditandatangani dengan MoU.
Paguyuban Gerobak Sapi Pangrekso Andhini Karyo mengadakan acara di Lapangan Watuadeg Wukirsari, Cangkringan, dihadiri Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa bersama Aris Haryanto (Wakil Dekan FKH UGM Bidang Penelitian, Pengabdian Masyarakat, Kerja Sama dan Alumni UGM).
Danang mengapresiasi dan mendukung kegiatan Festival Gerobak Sapi. “Diharapkan kegiatan ini menjadi sarana untuk melestarikan dan mempromosikan alat transportasi tradisional gerobak sapi,” kata Danang.
Selain itu, diharapkan menjadi wadah para peternak untuk berkreasi menghias gerobak sapi dan mencari bibit pejantan betina sapi Jawa
Dengan adanya kegiatan ini, kata Danang, dapat menambah populasi sapi Jawa dan memotivasi semangat para peternak sapi.
Apabila gerobak sapi menang, nantinya dapat juga meningkatkan harga jual sapi. “Tentunya memiliki pengaruh ekonomi,” jelas Danang.
Kabupaten Sleman memiliki banyak komunitas gerobak sapi (badjingan) sehingga event seperti ini dapat menjadi wadah untuk menunjukkan kreativitas dalam menghias gerobak sapi dan menunjukkan keunggulan sapi-sapinya.
Ketua Paguyuban Pangrekso Andhini Karyo, Tri Haryono, mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan rutin tahunan dan mulai diadakan kembali tahun 2023 setelah sempat vakum karena pandemi Covid-19.
Kali ini, undangan yang disampaikan sebanyak 80. Tapi hanya 76 gerobak sapi yang hadir. Mereka berasal dari beberapa paguyuban gerobak sapi se-Kabupaten Sleman.
Selain festival, dalam kegiatan itu juga digelar lomba hiasan dan kreasi gerobak sapi. Selain itu juga lomba sapi pejantan dan betina terbaik yang dinilai tim dosen FKH UGM. (Fan)
