KABAREWISATA.COM – Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, melepas keberangkatan 360 Calon Jamaah Haji asal Kabupaten Sleman yang masuk kloter 44 SOC pada musim haji tahun 2023 di Masjid Agung Sleman, Senin (5/6/2023) sore.
Pada kesempatan itu Bupati Sleman mengingatkan kepada seluruh calon jamaah haji untuk senantiasa menjaga kesehatan. “Agar dapat melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji dengan paripurna,” kata Kustini.
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, menyampaikan harapannya agar seluruh calon jamaah haji Sleman dapat menunaikan ibadah haji dengan baik.
Selain itu juga berpesan kepada calon jamaah haji asal Sleman untuk meluruskan niat sedari awal. “Agar pelaksanaan ibadah menjadi maksimal,” tandasnya.
Bupati Sleman juga menyebut calon jamaah haji Sleman ini sebagai duta bangsa Indonesia dan wakil dari Kabupaten Sleman. “Oleh karena itu, saya mengimbau agar para calon jamaah menjaga nama baik Indonesia dan Sleman,” kata Kustini.
Berbeda dari tahun sebelumnya, jumlah Calon Jamaah Haji asal Kabupaten Sleman yang diberangkatkan pada tahun 2023 ini dua kali lebih banyak dari tahun 2022.
Secara garis besar, jumlah calon jamaah haji pada tahun 2023 berjumlah 1.196 orang beserta pendamping yang dibagi menjadi lima kelompok.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat, Sigit Herutomo, menuturkan, pelepasan keberangkatan calon jamaah haji Sleman akan berlangsung hingga Kamis (8/6/2023).
Sigit juga menjelaskan, calon jamaah haji Sleman dengan usia paling muda adalah 18 tahun dan calon jamaah haji tertua berusia 93 tahun.
Setelah dilakukan pelepasan oleh Bupati Sleman yang disaksikan Forkopimda Sleman, rombongan calon jamaah haji Sleman kloter 44 SOC diberangkatkan menuju Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah.
Pada kesempatan tersebut Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, mengantar secara langsung keberangkatan calon jamaah haji Sleman menuju Asrama Haji Donohudan.
Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, menyerahkan calon jamaah haji Sleman kepada Kementerian Agama Propinsi Jawa Tengah yang membawahi Embarkasi Solo, Jawa Tengah.
Danang menyampaikan, pelaksanaan ibadah haji merupakan rangkaian ritual ibadah yang cukup panjang dan menjadi lebih menantang karena ibadah haji tahun ini bertepatan dengan musim panas.
Menurutnya, iklim dan suhu udara yang ekstrem dibanding di Indonesia tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi para jamaah haji. (Fan)