KABAREWISATA.COM – Lembaga Seni Budaya (LSB) Pimpinan Pusat Muhammadiyah masa jabatan 2022-2027 resmi diumumkan dengan Ketua Prof Dr Ir Gunawan Budiyanto, MP, IPM, ASEAN, Eng. Hal ini didasarkan pada Keputusan PP Muhammadiyah Nomor 167/KEP/1.0/D/2023 tertanggal 13 Februari 2023.
Menariknya, terdapat sejumlah tokoh yang masuk ke dalam lembaga tersebut. Tak terkecuali Dr KRT Akhir Lusono, SSn, MM, yang menjabat Wakil Sekretaris III.
Selain itu ada seniman mulai dari Eros Candra sampai komika Dzawin Nur, yang menghiasi daftar nama di Lembaga Seni Budaya PP Muhammadiyah.
Selengkapnya ada Rommy Fibri (Ketua Lembaga Sensor Film), Dwiki Dharmawan (produser dan komposer), Eross Candra (gitaris band Sheila On 7), Hanung Bramantyo (sutradara), Sabrang ‘Noe Letto’ (vokalis band Letto), Tantri Syalindri (vokalis band Kotak), Desy Ratnasari (artis dan penyanyi), Dzawin Nur Ikram (komedian), Deddy Mizwar (aktor), Jumaldi Alfi (budayawan).
Seperti dikatakan Akhir, ke depan akan membantu Ketua LSB PP Muhammadiyah di bidang seni dan budaya.
Awal mula, Akhir Lusono yang lahir di Gondang, Ngawis, Gunungkidul, 25 Oktober 1970, adalah seorang pekerja keras yang memiliki prinsip belajar sambil bekerja. Pengalamannya sangat luar biasa setelah aktif di beberapa organisasi.
Kegiatan menulis, membaca geguritan, cerpen dan mengikuti berbagai kegiatan sastra telah menjadi bagian dari kehidupannya selepas lulus S1 ISI Yogyakarta Jurusan Teater, S2 UST Jurusan Manajemen Sumber Daya Manusia dan S3 UII Konsentrasi Manajemen Sumber Daya Manusia, yang didukung pengalaman kursus singkat di Universitas Kesenian Jerman.
Sebelumnya Akhir Lusono sekolah di TK ABA Karanganom Ngawis Karangmojo Gunungkidul, SDN Karanganom 2, SMPN 1 Karangmojo dan SMEA Muhammadiyah Karangmojo.
Ia yang mukim di Cebongan, Kalurahan Ngestiharjo, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul, pernah mendapat penghargaan dari Presiden RI, piagam MURI, dan piagam penghargaan dari Balai Bahasa Yogyakarta.
Akhir Lusono yang sehari-hari mengabdi di BBPPMPV Seni Budaya, Dosen MSDM Universitas Proklamasi 45, Direktur RadioMu PWM DIY, konsultan Radio Vedac 99 FM, kesibukannya menjadi konten kreator YouTube melalui kanal Akhir Lusono Channel.
Daur hidup memiliki makna tersendiri bagi sebuah proses, baik menandai kiprah dalam berkesenian maupun aktivitas berkebudayaan lainnya.
Seperti disampaikan Akhir, janganlah kita meminta jabatan. “Sebab jika kita diberi karena permintaan, maka tanggungjawabnya akan dibebankan kepada kita. Namun jika kita diangkat tanpa permintaan, maka kita akan diberi pertolongan,” terang Akhir.
Kata Akhir, jabatan jangan diminta. Jika diamanahi jangan menolak. Akhir Lusono pun juga seperti itu. “Setiap kali berkhidmat di Muhammadiyah saya tidak pernah meminta sama sekali,” kata Akhir.
Menurutnya, ia selalu dihubungi ketika akan menjabat di lingkungan Muhammadiyah, baik ketika jadi Ketua LSBO PDM Kota Yogyakarta (2010-2015), Ketua LSBO PWM DIY (2015-2022) maupun Wakil Sekretaris III LSB PP Muhammadiyah masa jabatan 2022-2027. “Hal tersebut sesuai dengan spirit Muhammadiyah,” katanya.
Ia merangkul berbagai komponen masyarakat baik dari kesenian, budaya, bahkan sosial kemasyarakatan untuk sekadar ngobrol bersama terkait dengan isu tertentu.
Menurut Akhir, terkadang banyak misteri yang tidak terduga dalam proses menjalani kehidupan ini. “Sehingga perlu mengingat dan memberikan ruang bagi banyak orang untuk berkiprah saling memperkaya pengalaman batin dan pengalaman hidup agar bermanfaat untuk sesama,” kata Akhir.
Masifnya perkembangan teknologi yang melanda generasi muda membuat Akhir Lusono prihatin. “Mereka disuguhkan sesuatu yang bersifat praktis berupa gadget dan membuat generasi muda dijauhkan dari komunikasi langsung,” papar Akhir.
Bagi Akhir, lunturnya minat generasi muda kepada budayanya sendiri tidak boleh berlarut. “Mereka calon pemimpin bangsa Indonesia ke depan, maka sudah selayaknya jika kita ibarat nututi layangan pedhot, bersegera meracik obat untuk membekali para generasi penerus ini dengan sikap luhur melalui budaya,” ungkap Akhir. (Fan)
