KABAREWISATA.COM – Ketua BPC PHRI Sleman, Joko Paromo, S.Par, hadiri Festival Pramuka Jogja (FPJ). Ajang kreativitas dan kolaborasi Gerakan Pramuka di Daerah Istimewa Yogyakarta dan seluruh elemen yang ada, baik itu pemerintah, organisasi, komunitas, dan juga masyarakat.
Tahun 2023 ini merupakan penyelenggaraan kedua yang dilaksanakan kembali pada 15-16 Juli di Bumi Perkemahan Taman Tunas Wiguna Babarsari, Sleman, sebagai pusatnya aktivitas kepramaukaan di DIY.
Melalui FPJ 2023 ini, panitia pelaksana yang merupakan kolaborasi antara Pemerintah Daerah DIY dengan pengurus Kwartir Daerah Gerakan Pramuka DIY mengusung tema Green and Circular Economy.
Saka Bakti Husada jauh hari sudah persiapkan stand khusus di FPJ 2023. Ada beragam edukasi dan informasi disuguhkan di arena ini.
Diharapkan, dengan FPJ ini mampu mengembangkan sinergi antarberbagai pihak menuju industri 4.0 dan mewujudkan masyarakat atau Society 5.0 dengan memanfaatkan teknologi informasi.
“Kita juga berupaya untuk melawan efek resesi ekonomi global melalui UMKM dan mendukung penerapan ekonomi sirkuler di Indonesia untuk mengurangi kerusakan lingkungan akibat dampak dari sampah,” ungkap Joko Paromo.
FPJ 2023 akan diselenggarakan secara terbuka untuk seluruh anggota Gerakan Pramuka dan masyarakat. Di arena FPJ 2023 ini akan ada pameran UMKM, pameran dan unjuk kreasi Saka, workshop, talkshow, konferensi Pramuka, aneka lomba dari dan untuk masyarakat serta pentas budaya.
Lebih dari ratusan mitra Gerakan Pramuka DIY yang meramaikan, 11 perutusan Saka yang menyuguhkan penampilan trend milenial serta ribuan masyarakat yang bisa turut aktif berpartisipasi melalui lomba-lomba maupun kegiatan yang ada. Semua beraktivitas dan berkarya bersama untuk membangun bangsa. (fan)
