KABAREWISATA.COM – Ada hal yang unik dari pameran lukisan Painting Explorer ke-2 ini. Proses pembuatan karya seni dilakukan dalam perkuliahan online lewat fitur YouTube Membership. Namun lukisannya dipamerkan secara offline, di Koat Kopi Brajan, Kalurahan Tamantirto, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul.
Karena sistem itu, Kampus Seni Lukis Painting Explorer dapat diikuti oleh seniman dari berbagai kota Indonesia. Bahkan termasuk peserta dari luar negeri, seperti Korea Selatan, Malaysia, Filipina, dan Taiwan.
Karya yang hadir pun beragam, baik dari segi bentuk, teknik maupun material. Selaras dengan kondisi itu, perhelatan seni ini mengambil tema “Disrupsi Membumi”.
Disrupsi merupakan lompatan inovasi dari sistem lama menuju tatanan baru. Disrupsi membumi berarti sikap yang tidak melupakan tatanan kehidupan offline kendati jagad online telah menjadi keniscayaan.
Dengan demikian, proses belajar mengajar di Painting Explorer terhitung mendisrupsi sistem pendidikan seni konvensional. Seperti perkuliahan dapat diikuti kapanpun dengan tetap dimulai dari tugas pertama.
Tidak ada batasan usia untuk mengikuti perkuliahan. Mahasiswa tertua berusia 63 tahun dan termuda 10 tahun. Sedangkan kelulusan tidak tergantung pada lama studi, tetapi kemampuan mencipta karya seni.
Mahasiswa Painting Explorer akan diwisuda jika dapat berpameran tunggal dengan 25 lukisan. Karya mereka dapat dinikmati dari tanggal 24 Juni 2023 hingga 22 Juli 2023.
Terdapat 41 karya yang dibuat oleh Adi Riadi (Jakarta Selatan), Agillient (Palembang), Ahmad Fauzi (Garut), Bari Rusmi (Jepara), Cong Phood (Malaysia), Deni Je (Yogyakarta), D. Koestrita (Jakarta Timur), Edi Soe (Bengkulu), Egis LR (Ciamis), Ibrahim Kariba (Makassar), Khuria Khusna (Wonosobo), Kiki Ayam (Tegal), Maelan/Mbah Wo (Nganjuk), Maria Noemi (Filipina), Miftah (Korea Selatan), Nia (Yogyakarta), Reno Iskajaya (Ogan Komering Ilir), Sugeng Pribadi (Wonosobo), William Marvel (Surabaya).
Selain itu, pameran yang dibuka oleh akademisi seni Dr Moh. Rusnoto Susanto, S.Pd, M.Sn, juga menghadirkan seniman bintang tamu: Agus Baqul Purnomo, Surajiya dan Teguh Wiyatno.
Jumlah peserta pameran ini mengalami peningkatan, jika dibandingkan dengan Pameran Lukis Painting Explorer ke-1 yang dihelat di Grand Rohan Hotel Yogyakarta tahun lalu. (Fan)