KABAREWISATA.COM – Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) menjadi salah satu peserta dalam Top Executive University Gathering yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) pada 22-24 Februari 2023 lalu di Vasa Hotel Surabaya.
Dalam acara tersebut hanya 20 Perguruan Tinggi (PT) yang diundang, di mana 20 PT sudah diundang pada pertemuan serupa sebelumnya. Total hanya 40 PT dari seluruh Indonesia yang diundang dalam kegiatan tersebut.
Dalam acara tersebut UAJY diwakili Rektor Prof Ir Yoyong Arfiadi, M.Eng, Ph.D, Ketua Umum Yayasan Slamet Rijadi Yogyakarta Dr Ing Andreas Triwiyono dan Ketua Senat Akademik Universitas Prof Dr Dra MG Endang Sumiarni, SH, M.Hum.
“Saya merasa terhormat karena yang diundang adalah perguruan tinggi yang masuk radar perankingan UBD (Universitas Berkelas Dunia) atau WCU (World Class University) di QS,” ujar Yoyong.
Kegiatan ini diadakan sebagai sarana berbagi pengalaman dan diskusi tentang Tata Kelola Perguruan Tinggi menuju Universitas Berkelas Dunia. Dan merupakan salah satu rangkaian kegiatan peningkatan kualitas perguruan tinggi di Indonesia, di mana pada rangkaian berikutnya akan diundang pula para Wakil Rektor, perwakilan Dekan, Ketua Penjaminan Mutu dan Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat dari perguruan tinggi.
Sekitar 2 tahun terakhir ini, universitas telah berusaha agar masuk radar ini (UBD) untuk maksud yang baik. “Kalau universitas dapat masuk perankingan QS atau lembaga lain, atau dipersepsikan cukup bermutu, tentu hal ini adalah karena kontribusi dosen dan tenaga kependidikan,” jelas Yoyong.
Dalam acara tersebut hadir narasumber dari berbagai perguruan tinggi untuk memberikan informasi ke dalam empat topik, yaitu Perguruan Tinggi Berkelas Dunia, Peran Pimpinan Perguruan Tinggi dalam UBD, Membangun kolaborasi perguruan tinggi untuk menjadi UBD, dan Success Story of World-Class University. (Fan)