KABAREWISATA.COM – Rumah Sakit Nur Hidayah Bantul, kini dirikan Rumah Terapi Tauhid Nur Hidayah. Hal itu untuk mengatasi pasien dengan gejala dan tanda-tanda terkena ilmu sihir.
Rumah Sakit Nur Hidayah Bantul dulu pernah membantu pasien yang terkena santet: dikirimi ribuan paku oleh pelaku santet. Peristiwa operasi dan pengobatan sempat dibukukan oleh Dr dr H Sagiran, SpB (KL), M.Kes dengan judul “Supiyati Manusia Paku”.
Ribuan paku yang bersarang di tubuh perempuan asal Gunungkidul, berhasil dikeluarkan secara medis dan rukyah.
“Kalau ada yang terkena santet atau semacamnya tidak perlu risau lagi karena sekarang sudah ada Rumah Terapi Tauhid Nur Hidayah,” kata Sagiran, Senin (30/1/2023).
Menginjak usia 15 tahun berkiprah untuk kesejahteraan umat, Nur Hidayah Group berdakwah lewat berbagai kegiatan pada 29 Januari 2023 di RS Nur Hidayah Jl Imogiri Timur, Blawong, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul. Disampaikan pengajian khusus oleh dr Farhan Ali Rahman, SpAn, FIPM dan sambutan Ketua DPRD Kabupaten Bantul Saryanto.
Saat ini Nur Hidayah Group memiliki usaha rumah sakit, klinik, ZIZ, BMT, Latifa Haramaun, konsultan, penerbit, properti, rumah tahfidz, mart. Senantiasa dakwah lewat berbagai kegiatan untuk umat.
Ratusan anak yatim dan hafidz Qur’an dari Panti Asuhan Islam Playen (Gunung Kidul), Panti Asuhan Daarut Taqwa (Sleman), Panti Asuhan Mustika Tama (Bantul), Panti Asuhan Madania (Yogyakarta), mendapat bantuan dari Nur Hidayah Group.
Selain itu juga memberikan penghargaan khusus kepada para mitra: Universitas Ahmad Yani (mitra terbaik SDI/diklat), Puskesmas Pleret (mitra terbaik perujuk terbanyak), Aura Petra Jaya (mitra terbaik sarpras), Infion dan Puranti Husada (mitra terbaik obat).
PT Mendjangan (mitra terbaik rekanan alkes), kitabisa.com (mitra terbaik ZIZ NH), depot ayam Ugi (mitra terbaik Enhargo), Bu Rita dan Grosir Az-Zahra (mitra terbaik enhamart), CV Alkes Restu Mulia (mitra terbaik KSPPS BMT NH), PT At Tiin Nabila Utama (mitra terbaik Latifa Haramain).
Setiap tahun ada program sosial berupa bantuan khitan khusus anak-anak dan orang tua di Indonesia Timur. Diharapkan, tahun 2023 ini bisa menembus 7 ribu orang di pulau-pulau terpencil. (Fan)