KABAREWISATA.COM – Royal Darmo Malioboro Hotel yang terletak di Jl Kemetiran Kidul No 54, Kemantren Gedongtengen, Kota Yogyakarta, menginjak usia 7 tahun, Senin (12/6/2023).
Satu tujuan untuk kebahagiaan menjadi tema besar ungkapan syukur Royal Darmo Malioboro Hotel Yogyakarta dalam merayakan ulang tahunnya yang ke-7.
Puncak dari segala aktivitas HUT ke-7, Royal Darmo Malioboro Hotel Yogyakarta menyuguhkan 7 tumpeng: tumuju ing pangeran. “Bersyukur atas segala nikmat dan karunia dari Allah SWT,” kata Joko Paromo, S.Par selaku General Manager Royal Darmo Malioboro Hotel Yogyakarta.
Menurutnya, dengan 7 tumpeng dan 7 ingkung itu melambangkan atau penanda usia ke-7 Royal Darmo Malioboro Hotel Yogyakarta. “Menuju satu tujuan untuk kebahagiaan,” kata Joko yang ucapkan terima kasih kepada para tamu yang selalu support kepada Royal Darmo Malioboro Hotel Yogyakarta.
Bagi Joko, memperingati HUT ke-7 dengan filosofi yang sangat bermakna. “Hidup itu harus saling melengkapi dan sesuatu harus kita implementasikan untuk kebahagiaan orang lain,” kata Joko.
Rangkaian ulang tahunnya sudah dimulai sejak 8 Juni 2023 berupa kegiatan donor darah, disusul bakti sosial di Gunungkidul pada 9 Juni 2023 serta jalan sehat dan senam yang diikuti 250 orang warga sekitar hotel pada 10 Juni 2023.
Hotel yang memiliki konsep heritage dan bergaya tahun 70-an dengan seluruh ornamen bangunan didesain dengan gaya heritage serta kamar-kamarnya memiliki interior modern dengan atmosfer yang nyaman, memiliki 140 kamar mewah: 82 kamar superior, 55 kamar deluxe, 2 kamar junior dan 1 kamar suite.
Seperti disampaikan Direktur Royal Darmo Malioboro Hotel Yogyakarta, H Abdullah Munir, di depan Forkopimda dan BPD PHRI DIY, ke depan bisa menjadi lebih baik lagi. “Kami masih jauh dari kesempurnaan,” ungkapnya.
Kata Munir, hari bahagia ini wajib kita syukuri agar berkesan. Munir juga berterima kasih dengan keikhlasan doa dari para tamu undangan demi perkembangan dan kemajuan di masa mendatang. “Karena masih di bawah dan belum lengkap perlu ditata dengan sebaik mungkin,” kata Munir.
Ketua BPD PHRI DIY, Deddy Pranowo Eryono, selain mengucapkan selamat, juga berharap ke depannya Royal Darmo Malioboro Hotel Yogyakarta lebih maju dan sukses lagi.
Sambil berkelakar Deddy mengatakan kalau Terminal Giwangan sudah pindah ke Royal Darmo Malioboro Hotel Yogyakarta. “Pasalnya, hampir dua belas bis ada di sini,” kata Deddy.
Itu satu hal yang sangat membanggakan BPD PHRI DIY. “Persaingan destinasi semakin ketat harus disikapi positif dengan meningkatkan pelayanan tamu,” papar Deddy.
Sedangkan MPP Gedongtengen, Drs Ananto Wibowo, berharap kepada Royal Darmo Malioboro Hotel Yogyakarta untuk memperhatikan warga masyarakat Gedongtengen. “Karena saat ini ada 52 anak yang mengalami stunting untuk mendapat perhatian,” kata Ananto. (Fan)
