KABAREWISATA.COM – Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) dan Keperawatan Anestesi Universitas Aisyiyah Yogyakarta (UNISA) bentuk relawan cilik menuju sekolah tanggap bencana, khususnya di SD Muhammadiyah Kronggahan.
MDMC terlibat dalam pelaksanaan program pengabdian masyarakat Keperawatan Anestesi UNISA. Ketika membentuk relawan cilik Muhammadiyah di SD Muhammadiyah Kronggahan diikuti 15 siswa dan 2 guru.
Pada pelaksanaan simulasi gempa bumi dan kebakaran di sekolah ada pemaparan materi simulasi, pertolongan pertama (pembidaian), evakuasi dan pembuatan titik kumpul.
Fasilitator Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) MDMC, Budi Santoso, yang hadir dan mengisi materi PRB Berbasis Sekolah, mengatakan, pembentukan relawan cilik SPAB dan simulasi penanganan gempa bumi oleh relawan cilik SD Muhammadiyah Kronggahan sangat perlu.
Menurutnya, simulasi tersebut bertujuan untuk meningkatkan dan menghidupkan kembali kesiapsiagaan bencana serta resiliensi di tingkat Sekolah Dasar (SD).
Budi Santoso selaku Wakil Sekretaris LRB PP Muhammadiyah menyampaikan, siswa diajak untuk mengenali risiko bencana yang ada di sekolah. “Dan meningkatkan kapasitas siswa sebagai relawan cilik melalui pelatihan,” katanya.
Siswa diharapkan dapat mengetahui peran manfaat serta tugas atau keberfungsian relawan cilik di sekolah nantinya. “Hal tersebut didukung dengan peningkatan ketrampilan siswa melalui pelatihan evakuasi dan pertolongan pertama atau pembidaian,” kata Budi, Kamis (25/5/2023).
Siswa dapat mengetahui cara mengevakuasi dan mengobati penyintas pada pertolongan pertama. Setelah itu, siswa juga diajak untuk membuat titik kumpul evakuasi sehingga siswa dan guru dapat mengetahui di mana mereka harus berkumpul jika terjadi bencana.
Selain untuk menghidupkan kembali kesiapsiagaan bencana di sekolah, kegiatan ini untuk merespon kondisi SD Muhammadiyah Kronggahan yang belum pernah mendapatkan sosialisasi kebencanaan.
Kemudian, sekolah tersebut juga belum memiliki alat kesehatan yang lengkap untuk diletakkan di ruang UKS serta fasilitas sarana dan prasarana yang mendukung.
Dengan diadakannya kegiatan ini, pihak SD Muhammadiyah Kronggahan sangat berterima kasih dan berharap kegiatan ini dapat berlanjut. “Karena sangat bermanfaat,” kata Heri Puspito, S.Kep, Ns, MKM selaku Dosen Keperawatan Anesthesi UNISA didampingi Ratih Kusuma Dewi, S.Kep, Ns, M.Biomed, Astika Nur Rohmah,S.Kep, Ns, M.Biomed, Tri Hapsari Listyaningrum, S.ST, MH. (Fan)