KABAREWISATA.COM – Keluarga besar Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Bantul akan memperingati satu abad yang jatuh pada tanggal 2 September 2022.
Dalam peringatan itu akan dilakukan serangkaian gelar budaya, di antaranya pada Minggu (4/9/2022) pukul 13.00 WIB akan diadakan kirab budaya dengan start dari Lapangan Paseban menuju Lapangan Trirenggo.
Kirab budaya tersebut berupa arak-arakan yang terdiri dari gunungan bahan makanan, bregada Rampak Jurus, andong, reog, dan bregada warga PSHT 17 kapanewon.
Untuk di Lapangan Trirenggo akan dilakukan serah terima tumpeng dari Tri Jaka Santosa (Ketua PSHT Cabang Bantul) kepada Abdul Halim Muslih (Bupati Bantul), dilanjutkan dengan atraksi silat rampak jurus.
Hal tersebut untuk menghibur masyarakat dan menunjukkan kepada Bupati Bantul — yang juga anggota atau warga PSHT –tentang eksistensi PSHT di Bantul.
Noor Janis Langga Barana, selaku humas acara, menjelaskan, selain itu ada juga gelar budaya yang dilakukan PSHT. “Yakni pada puncak acara menampilkan Cak Nun dan Kiai Kanjeng,” kata Janis, Jum’at (2/9/2022), yang menerangkan acara tersebut dalam tajuk Sinau Seduluran Bareng Cak Nun pada Selasa (6/9/2022) pukul 20.00 WIB di Lapangan Trirenggo.
Peringatan satu abad PSHT ini, disampaikan Ketua PSHT Cabang Bantul, Tri Jaka Santosa, mengambil tema “Hamemayu Hayuning Bawana, Ora Ana Kamulyan Tanpa Paseduluran”. (*/Fan)
