KABAREWISATA.COM – Memasuki usia purnabakti atau pensiun merupakan situasi yang akan selalu dihadapi setiap pegawai negeri yang sudah berdinas sekian lama. Pensiun merupakan situasi yang bagi sebagian pegawai negeri tidak mudah dihadapi.
Seperti halnya yang disampaikan Kapolda DIY, Irjen Pol Suwondo Nainggolan, S.I.K., M.H., saat Polda DIY menggelar pembinaan tradisi pengakhiran tugas pada Polri di Gedung Anton Soedjarwo, Rabu (26/7/2023).
Kali ini sebanyak 21 orang terdiri dari 14 personel Polri dan 7 PNS Polri di lingkungan Polda DIY memasuki masa purnatugas.
Didampingi Wakapolda DIY Brigjen Pol R. Slamet Santoso, S.H., S.I.K., Kapolda DIY menyerahkan piagam dan medali purnatugas, diikuti Ketua Pengurus Daerah Bhayangkari DIY Ny. Novi Suwondo yang turut menyerahkan buket bunga.
Tak hanya itu. Sebagai penghormatan juga digelar tradisi Pedang Pora yang menghantarkan para purnawirawan menuju gerbang utama Mapolda DIY.
Kapolda DIY menuturkan, penyelenggaraan wisuda purnatugas Polri dan purnabakti PNS Polri merupakan wujud penghargaan dari negara atas kinerja yang telah dicapai, yang ditunjukkan dalam pencapaian keberhasilan dalam mengemban tugas.
Bagi Kapolda DIY, pelaksanaan kegiatan ini merupakan peristiwa yang membanggakan dan membahagiakan untuk dihayati, diresapi dan direnungkan, baik oleh para wisudawan maupun yang masih berdinas aktif.
“Bagi para wisudawan, peristiwa ini menandai keberhasilannya melalui perjalanan panjang dalam memenuhi panggilan tugas pengabdian kepada institusi Polri dengan sukses tanpa cacat,” jelas Kapolda DIY.
Atas nama pribadi dan pimpinan Polda DIY, Kapolda DIY berpesan kepada para wisudawan untuk senantiasa menjaga citra Polri dan mohon doa restu untuk bisa meneruskan perjuangan dalam mewujudkan Polri yang Presisi. (*/Fan)