KABAREWISATA.COM – Untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat — khususnya pemuda, lembaga kalurahan, kader kesehatan, kader sosial, relawan, PAUD, KWT, lembaga Pemilu, Pokdarwis — di bidang jurnalistik, belum lama ini digelar Sekolah Jurnalisme Desa dibuka Panewu Depok Wawan Widiantoro, S.IP, M.PA.
“Dari bahan yang ringan bisa jadi bahan tulisan sebuah informasi dan inspirasi,” kata Wawan, yang berharap ke depan bisa dibuat buku tentang Condongcatur.
Kegiatan yang digelar Pemerintah Kalurahan Condongcatur, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, diikuti 25 orang peserta perwakilan lembaga dan komunitas.
Berlangsung di Joglo Green Kayen Condongcatur, peserta mendapat materi dari Sihono HT (praktisi media), Sukron Makmun (wiradesa.co), Ipung Purwo Harsono (perintis Wisata Hutan Pinus Mangunan) dan Dadang Hermawan (Ketua Pokdarwis Green Kayen).
Setelah mendapat informasi jurnalisme desa, mengidentifikasi dan menulis berita tentang desa, bisa ditulis pariwisata berkelanjutan serta mengoptimalkan kearifan lokal untuk mendukung ekonomi dan kemandirian pangan.
Diharapkan peserta bisa membuat karya jurnalistik peduli desa dengan cepat dan mengaplikasikan dengan mudah. “Selain juga melatih wawasan mengenai etika jurnalistik, teknik penulisan berita dan praktik lapangan di dunia jurnalisme,” kata Lurah Condongcatur Reno Candra Sangaji, Rabu (23/10/2024).
Setelah mengaplikasikan pada lembaganya masing-masing, khususnya dalam penulisan berita kegiatan, akan lahir jurnalis handal dari Condongcatur. (Fan)