KABAREWISATA.COM – Pemerintah Kalurahan (Pemkal) Condongcatur, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, bersama Pengurus Daerah Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesian (HIMPAUDI) Kabupaten Sleman mengadakan Bimbingan Tehnis (Bimtek) Penyusunan Kurikulum Satuan Pendidikan PAUD 2024.
Kegiatan ini diikuti 44 orang pendidik PAUD non-formal (SPS ) di wilayah Condongcatur. Saat ini di Condongcatur sudah ada 12 lembaga SPS dengan klasifikasi 7 lembaga sudah memiliki izin operasional dan mengakses Dapodik, 5 lembaga belum memiliki izin operasional, dengan jumlah pendidik dan tenaga kependidikan sebanyak 76 orang.
Sebagai narasumber dalam kegiatan yang diadakan di Ruang Wacana Loka Kantor Kalurahan Condongcatur pada 19 – 20 Juli 2024 adalah Sri Mardiyanti, ST, S.Pd (Wakil Ketua Pengurus Daerah HIMPAUDI Kabupaten Sleman).
Kamituwa Condongcatur, Al Touvik Sofisalam, A.Md, yang mewakili Lurah Condongcatur berharap kepada para pendidik PAUD untuk dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan belajar yang sebaiknya-baiknya. “Senantiasa belajar untuk meningkatkan kompetensi diri sebagai pendidik,” kata Al Touvij Sofisalam.
Bimtek ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kompetensi pendidik PAUD non-formal Kalurahan Condongcatur, khususnya SPS.
Hal itu sebagai upaya melaksanakan Permendikbud No. 12 Tahun 2024 tentang Penerapan Kurikulum Merdeka sebagai kurikulum yang berlaku untuk jenjang Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
Pada kesempatan itu Penilik PAUD Kapanewon Depok, Sih Ngatini, S.Pd, M.Pd, menyampaikan pentingnya guru untuk mempunyai sikap pembelajar aktif dan kreatif sesuai dengan ketugasannya sebagai fasilitator.
Kata Sih Ngatini, peran ini sangat penting dalam mengembangkan potensi siswa. “Karena setiap siswa memiliki potensi berbeda antara siswa yang satu dengan yang lainnya,” kata Sih Ngatini.
Guru, dituntut untuk mampu menggunakan pembelajaran yang aktif dan kreatif serta penuh dengan kolaboratif agar siswa mampu berpikir kritis dan komunikatif.
Ditambahkan Sih Ngatini, guru harus bisa menciptakan pembelajaran yang mendukung kreativitas dan kemandirian anak.
Ketua Paguyuban PAUD Condongcatur, Reni Lestari, menjelaskan, materi Bimtek kali ini adalah penyusunan Kurikulum Satuan Pendidikan (KSP), struktur kurikulum, P5, regulasi dan kebijakan penyelenggaraan lembaga pendidikan berkarakter.
Materi tersebut tidak hanya berhenti di dalam kelas. Namun diakhiri dengan tugas mandiri berupa penyusunan Kurikulum Satuan Pendidikan di lembaga masing-masing. (Fan)