KABAREWISATA.COM – Dalam rangka memperingati Serangan Umum 1 Maret 1949 sebagai tonggak penegakan kedaulatan negara digelar Pasar Gede Pameran Bonsai dan Tosan Aji, Minggu (23/2/2025), menampilkan 647 bonsai dan diikuti 31 peserta bursa bonsai dari berbagai daerah di Indonesia serta melibatkan 70 UMKM kuliner dan non-kuliner.
Kegiatan yang berlangsung di halaman parkir Stadion Mandala Krida, Jl Kenari, Semaki, Umbulharjo, Yogyakarta, dihadiri Kasrem 072/Pamungkas Kolonel Inf Dec Jerry Manungkalit, SIP mewakili Danrem 072/Pamungkas.
Ketua Panitia sekaligus Kepala Subbag Kompeten Biro Sumber Daya Manusia Polda DIY, Kompol Wisnu Jaka Saputra, SH, SIP, MM, menekankan pentingnya peringatan Serangan Umum 1 Maret 1949 sebagai simbol perjuangan rakyat Indonesia dalam mempertahankan kedaulatan negara.
Gubernur DIY dalam sambutan yang dibacakan Sekretaris Daerah DIY, Drs Beny Suharsono, M.Si, menegaskan bahwa kedaulatan negara tidak hanya berkaitan dengan pertahanan teritorial. “Tetapi juga meliputi seni, budaya dan ekonomi kreatif,” ungkap Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi bagian dari upaya menjaga identitas budaya dan meningkatkan rasa bangga terhadap warisan bangsa.
Pasar Gede yang digelar pada 22 Februari 2025 hingga 1 Maret 2025 bertujuan untuk mendorong Hari Penegakan Kedaulatan Negara agar diperingati secara nasional di seluruh daerah.
Juga meningkatkan kesadaran nasional, menumbuhkan rasa cinta tanah air pada generasi muda serta melestarikan budaya dan sejarah bangsa. (*/Fan)