KABAREWISATA.COM – Persaudaraan untuk “guyubke” yang berbasis pada rasa pengabdian yang tinggi dan keikhlasan untuk berbakti, meruwat dan menjaga tradisi kerakyatan dan budaya adiluhung Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat.
Ditulis dalam FB Noorjanis Langga hal itu untuk kejayaan, kemuliaan dan keraharjaning, keselamatan Nagari Dalem Ngayogyakarta Hadiningrat, yang berpegang pada keislaman dengan berasaskan Pancasila sebagai bagian dari NKRI.
Hadiningrat itu berarti bumi yang selamat, tenteram, tenang, luhur, bersih, baik, suci, indah, cantik. Sebutan Ngayogyakarta Hadiningrat, intinya harapan mengajak bersama: untuk menjaga, mengatur, memelihara bumi tanah karunia yang baik, bersih, suci, luhur, tenang, tenteram.
Dalam bahasa Arab, Hadiningrat itu “Darussalam”. Nangroe Jogja Darussalam, ya Nagari Ngayogyakarta Hadiningrat.
Dan bertempat di Bangsal Rumah Dinas Bupati Bantul, Parapatan Agung Abdi Dalem itu, tetap dan selalu bekti dan sendiko dawuh Dalem dari Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat. (*/Fan)