KABAREWISATA.COM – Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Periode 101 Unit XIII D.1 mengadakan pelatihan pembuatan pupuk cair organik yang berasal dari kulit bawang merah kepada warga Padukuhan Gluntung Kidul, Kalurahan Caturharjo, Kapanewon Pandak, Kabupaten Bantul, pada 24 Februari 2023 lalu.
Biasanya, kulit bawang merah langsung dibuang ke tempat sampah. “Karena tidak digunakan lagi,” terang Bayu Cahya Eka Putra salah satu mahasiswa KKN UAD, Rabu (1/3/2023).
Dikatakan Bayu, sebenarnya kulit bawang merah dapat dimanfaatkan untuk dijadikan pupuk cair organik dan sebagai zat pengatur tumbuh (ZPT).
Hal ini pula yang mendorong Mahasiswa KKN UAD Unit XIII D.1 untuk memanfaatkan limbah kulit bawang merah ini untuk dijadikan POC.
Mahasiswa KKN UAD yang terlibat dalam pelatihan ini adalah Bayu Cahya Eka Putra, Rizal Syahroni, Rahadewan Raisabudin, Arnita, Nurnaningsih, Ayu Wahyuni, Novaria Ratnaningtyas, Luluk Amelia Sukmadini, dan Intan Isminurdini.
KKN Reguler Periode 101 Unit XIII D.1 melaksanakan program pelatihan pembuatan pupuk cair dari kulit bawang merah mengingat banyaknya sampah organik. “Salah satunya adalah sampah kulit bawang merah,” kata Bayu.
Mayoritas matapencaharian warga Padukuhan Gluntung Kidul adalah bertani. Sehingga perlu adanya penanganan yang mampu membantu para petani di Gluntung Kidul, seperti mengubah sampah tersebut menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat. Salah satunya adalah dijadikan pupuk organik cair.
Mahasiswa KKN UAD mempraktikkan secara langsung pembuatan pupuk organik cair tersebut. Dimulai dengan mengumpulkan limbah kulit bawang merah yang diambil dari rumah warga, kemudian memasukkannya ke dalam satu wadah yang diberi air dan ditutup rapat.
“Setelah itu, didiamkan selama dua hari sebagai proses fermentasi,” ungkap Bayu. (Fan)