KABAREWISATA.COM – Musisi reggae terbaik seperti Coconuttreez (CTTZ), S2B Family, Richard D Gilis bersama musisi reggae kenamaan tanah air memeriahkan konser album kolaborasi Island Vibes dan tur Island Vibes Reggae Party di Stadion Kridosono, Rabu (17/7/2024).
Ini selebrasi untuk memberikan penghargaan bagi pionir-pionir gerakan reggae di Indonesia yang telah mendahului seperti Imanez, Aray Daulay dan Steven.
Dan ini sebuah titik awal berkumpulnya musisi reggae di Indonesia. Diharapkan bisa memberi warna baru dan nuansa baru di musik reggae Indonesia ke depan. Semua pesan melalui Island Vibes ini diharapkan bisa diterima semua orang.
Tur panjang pun digelar di 10 kota pada 3 Juli 2024 sampai 3 Agustus 2024: Tangerang, Jakarta, Bandung, Purwokerto, Yogyakarta, Semarang, Malang, Banyuwangi, Sanur Bali, Mataram Lombok. Ditutup pertunjukan di rumah spiritual Island Vibes di Sama Sama Reggae Bar Gili Trawangan pada 10 Agustus 2024.
Melalui pertunjukan tersebut harapannya musik reggae di Indonesia semakin berkembang dengan banyaknya kolaborasi antara sesama musisi.
Semangat almarhum Steven terasa dalam tur kali ini baik dari sisi inspirasi, karya, wujud maupun suara yang dihadirkan dalam bentuk hologram.
Takkan Abis adalah single pertama dari album tersebut yang sejak 28 Juni 2024 sudah tersedia di platform-platform musik digital.
Album Island Vibes bertujuan untuk menghormati tradisi reggae Indonesia sekaligus memberi sesuatu yang baru.
Melalui Takkan Abis penonton disuguhkan reggae funk. Anthem itu metal, tapi reggae. Harapannya bisa menyegarkan musik reggae Indonesia.
Untuk memeriahkan acara di Kridosono ikut serta Shaggydog. Selain itu ada Alvons Freedom, Lawa Amg, Kamga, Conrad Good Vibration dan Radhit Echoman.
Tur ini menguatkan silaturahmi teman-teman band reggae di daerah. Makanya di setiap titik mereka diajak untuk menguatkan kebersamaan reggae Indonesia.
Selaku produser album tersebut, EQ Puradiredja mengatakan bahwa pihaknya turut memproses album Island Vibes dalam format CD, piringan hitam dan film dokumenter tentang pembuatan albumnya.
Kali ini, Andre Dre Day Ennis produser reggae asal Jamaika dilibatkan, khususnya untuk proses mixing dan producing.
Takkan Abis versi West Indies menampilkan Lutan Fyah bersama Kabaka Pyramid.
Selaku penyelenggara konser Aulia Mahariza (TMC) menjelaskan bahwa tur Island Vibes Reggae Party ini untuk memberi tahu siapa saja yang ada dalam album itu dan apa saja karya mereka.
Konser kali ini sama seperti albumnya: konser kolaborasi. Disuguhkan 28 lagu dengan menampilkan musisi pendamping yang berbeda di tiap titik: Tony O Rastafara, Tipe-X, Shaggydog. Ada nama-nama relatif baru: Rub of Rubiarti, Dhyo Haw dan The Nameks.
Island Vibes Reggae Party ini menjadi suguhan spesial karena didukung oleh produksi multimedia arahan Taba Sanchabakhtar dan sistem hologram oleh G Studios yang menampilkan kembali Steven di panggung bersama artis manusia digital ternama Arbie Seo.
Musik reggae adalah musik yang bisa dinikmati semua orang dan bisa dinikmati kapan saja. Diharapkan, musik reggae Indonesia semakin maju dan hubungan antar orang-orang di dalamnya menjadi semakin erat.
Island Vibes berawal dari terlibatnya tim Riverbrick Creative Lab di konser Langsamkan II yang diadakan Coconuttreez di Bandung pada Januari 2023.
Konser tersebut menjadi bukti keseriusan Coconuttreez untuk terus berjalan usai meninggalnya Steven Kaligis pada 2021. Ini adalah tantangan untuk memproduksi album reggae yang keren banget.
Dalam album Island Vibes digambarkan suasana di pulau itu sekaligus persaudaraannya. Makanya album tersebut lumayan ajaib: mendekatkan musik reggae Indonesia dengan Jamaika. (Fan)