Kompetisi Mural Stay Lounge Cafe & Resto Sleman Hasilkan Ikon Mini Museum Mural

0
115
Owner Stay Lounge Cafe & Resto bersama dewan Juri meninjau peserta Kompetisi Mural pada Meja Batu Stay Lounge - (Foto: Rahmad S/KabareWisata.com)

KABAREWISATA.COM – Stay Lounge Cafe & Resto Sleman Yogyakarta menggelar Kompetisi Mural berkolaborasi dengan beberapa seniman mural Yogyakarta dan dipandu oleh Andre Suryaman, S.Sn. selaku seniman dan desainer terkenal Jogja didampingi oleh desainer muda Jogja, Aninda Putri A, S.Ds. sekaligus mereka sebagai dewan Juri di kompetisi tersebut pada Sabtu (11/02/2023) di Stay Lounge Cafe & Resto Jl. Wijaya Kusuma, Dero, Condongcatur, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281.

Sebagai sebuah resto yang berkonsep dalam dan luar ruangan (taman), Stay Lounge memiliki orientasi utama memberikan kepuasaan pada pelanggan saat menikmati makanan dan minuman baik dari segi pelayanan, penyajian dan yang pasti juga tidak lepas dari unsur estetika atau unsur keindahan yang berbau seni.

Reny Rosiana, Owner Stay Lounge menjelaskan bahwa tujuan Kompetisi Mural ini adalah agar Stay Lounge memiliki Ikon sebagai salah satu objek “mini museum mural” dan sebagai landasan edukasi kepada khalayak umum khususnya pengunjung Stay Lounge untuk menikmati coretan – coretan mural yang indah.

“Sebetulnya bisnis utama saya adalah properti, tapi karena berawal dari kesukaan terhadap segala sesuatu yang saya makan, buah – buahan yang saya beli dan juga stock frozen food semua coba ditawarkan dan dijual sama karyawan saya, jadi akhirnya terpikir membuat cafe dan resto ini dengan segmen pasar membidik komunitas dan teman – teman saya dengan menu makanan mulai dari western juga makanan tradisional,” ungkap Reny disela acara Sabtu (11/02/2023) di Stay Lounge.

“Selain nantinya sebagai Ikon Mini Museum Mural alasan saya mengadakan Kompetisi Mural ini juga karena saya sebagai seorang ibu prihatin dengan generasi Z yang terlalu banyak bermain gadget, makanya saya coba untuk adakan berbagai lomba untuk anak – anak disini dan beberapa untuk remaja dan saat ini Kompetisi Mural,” tambah Reny.

Seniman, pemandu sekaligus dewan juri Kompetisi Mural, Andre Suryaman yang juga owner Natural Home Deco mengatakan bahwa Kompetisi Mural ini diyakininya menjadi ajang yang pertama kali digelar di Indonesia.

“Ini di luar ekspektasi saya ternyata dalam proses penyelenggaraan, saya pikir yang mendaftar kompetisi ini hanya dari wilayah Jogja atau regional saja tetapi tenryata jadi skala nasional karena peserta yang mendaftar ada 30 tim yang terdiri dari 2 orang, jadi ada sekitar 60 orang dari berbagai daerah, Yogyakarta, Jember, Solo, Banyuwangi dan juga Bumi Ayu, Jawa barat,” kata Andre.

“Sebetulnya banyak kegiatan mural tapi sifatnya profesional dan by order seperti lomba lukis dinding banyak dan Kompetisi Mural ini menurut saya jadi yang pertama kali bahkan di Indonesia, itu bisa saya pastikan,” ungkapnya.

Salah Satu peserta termuda Kristala Axelia 9 tahun di kompetisi mural dengan media Dinding Panggung Stay Lounge Resto & Cafe – (Foto: Rahmad S/KabareWisata.com)

“Konsep Kompetisi Mural ini sebenarnya adalah bagian dari setengah buku menu dari produk yang ditampilkan di Stay Lounge, dari gambar yang tercipta di mural itu bisa menjadi bagian yang di pesan di tempat ini, pengunjung bisa sedikit terbantu dengan adanya mural yang tergambar disini,” papar Andre.

Ditemui terpisah dilokasi kompetisi, salah satu tim peserta mural asal Sewon Bantul Yogyakarta, Very yang berpasangan dengan keponakannya, Kristala Axelia D yang masih berusia 9 tahun dan bersekolah di SD Muhammadiyah Karangkajen, Kota Yogyakarta mengungkapkan alasannya mengikuti Kompetisi Mural tersebut.

“Saya kesini untuk menemani keponakan saya untuk menguji kemampuan muralnya karena dia suka menggambar dan melukis sama mengikuti pertandingan menggambar anak – anak, dia sudah ada bakat dari kecil untuk menggambar dan khusus untuk mural ini saya ikut mendampingi dan berkolaborasi dalam satu tim, “ ungkap Very.

“Seni mural ini lebih memiliki tantangan tersendiri karena medianya berbeda antara kanvas dan dinding dan juga lebih menantang karena harus dilakukan dengan tim berkolaborasi apalagi dalam kondisi cuaca hujan harus sabar, medianya lembab,” paparnya.

Sementara itu Aninda Putri yang juga seorang desainer muda dan salah satu dewan juri menyampaikan pandangannya tentang kompetisi mural dari sisi kaum muda bahwa seni mural yang ada di Stay Lounge itu diyakininya dapat menarik pengunjung milenial.

“Anak muda sekarang lebih kreatif, mereka banyak mengikuti acara yang berbau seni seperti festival, pameran dan Mini Museum Mural di Stay Lounge ini bisa menarik pengunjung yang lebih muda karena kebanyakan seni mural ini peminatnya kaum muda apalagi ini hasil kompetisi, bisa buat latar foto estetik juga,” ujar Ninda. (soe)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here