KABAREWISATA.COM – Bulan Ramadhan menjadi momentum untuk peduli sesama. Bulan Ramadhan juga menjadi saat tepat untuk berbagi. Terutama berbagi takjil untuk berbuka puasa.
Hal itulah yang dilakukan bersama oleh Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) DIY dan PT Nada Emas Gemilang (NEG). GIPI dan NEG menggelar kegiatan buka bersama bersama warga binaan di Lapas Wirogunan, Yogyakarta, Jumat (21/3/2025).
Kegiatan ini dilakukan dengan membagi takjil nasi boks sejumlah 600 boks untuk warga binaan dan petugas Lapas. Nasi boks ini dibuat oleh asosiasi anggota GIPI yang biasa menangani katering seperti PPJI (Perkumpulan Pengusaha Jasaboga Indonesia), PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia) dan ICA (Indonesian Chef Association).
Ketua DPD GIPI DIY, Bobby Ardyanto Setya Aji menyampaikan, kegiatan ini diharapkan bisa menumbuhkembangkan rasa peduli dan silaturahmi anggota GIPI.
“Bisa memberikan motivasi betapa indahnya berbagi saat Ramadhan. Sekaligus untuk menanamkan rasa empati agar anggota GIPI tetap peduli kepada siapa pun serta menjaga silaturahmi sesama umat. Juga saling menghargai dan mencintai, satukan hati untuk meraih yang suci,” tegas Bobby.
Selain berbagi menu buka bersama untuk semua penghuni dan petugas Lapas, kegiatan ini juga diisi tausiyah dan hiburan.
Tausiyah diisi oleh pihak internal GIPI yakni Ustadz H. Taufik Ridwan dari Perkumpulan Pariwisata Halal Indonesia (PPHI).
Sedangkan hiburan diisi oleh Indra Prasta dari The Rain dari Ndaru dari Ndarboy Genk. Kepastian hadirnya para musisi ini disampaikan oleh Komisaris PT NEG Clement Winarko.
Kegiatan buka bersama ini muncul dari silaturahmi Bobby ke Lapas Wirogunan beberapa waktu lalu. Ide ini kemudian disampaikan ke pengurus GIPI dan mendapat sambutan positif.
Pada saat bersamaan, satu EO (event organizer) dari Jakarta yakni PT NEG, punya program bakti sosial sebagai bagian dari road to concert yang akan digelar pada Agustus 2025.
EO dari Jakarta berbagi di Yogyakarta bersama GIPI? Ya. EO ini akan menggelar konser tahunan mereka. Di tahun ketiga ini mengambil tema “Lovely Yokjakarta.” Selain menampilkan kelompok musik, konser juga akan diramaikan dengan community movement.
Gerakan komunitas yang ikut meramaikan konser adalah desa wisata. Dalam konteks inilah, GIPI kemudian memberi dukungan pada NEG agar konser bisa berjalan baik.
GIPI bersama BPPD DIY dan Dinas Pariwisata DIY memberi dukungan dengan melakukan kurasi terhadap desa wisata yang akan ikut di acara Agustus 2025 nanti.
“Nah, ketika GIPI punya agenda berbagi di Lapas Wirogunan, PT NEG punya agenda bakti sosial sebagai rangkaian konser. Jadilah kerjasama ini,” ujar Bobby.
Clement menambahkan, kegiatan bakti sosial seperti ini selalu dilakukan NEG setiap tahun sebagai rangkaian konser. Para musisi yang akan tampil selalu support dan dengan senang hati ikut berbagi. Ada yang ikut berbagi menu buka bersama, takjil on the road, maupun Lebaran berbagi dan sebagainya.
“Karena tahun ini musisi dari Yogya yang terlibat, maka kegiatan bakti sosialnya pun di Yogyakarta. Alhamdulillah, Mas Indra Prasta The Rain dan Mas Ndaru (Ndarboy) siap untuk tampil menghibur. Semoga ini semua ada manfaatnya,” tegasnya. (*)
