KABAREWISATA.COM – Pasar Takjil Kaliurang #3 yang diinisiasi Pemerintah Kabupaten Sleman melalui Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman menjadi upaya meningkatkan kunjungan wisatawan ke kawasan Kaliurang di bulan Ramadan.
Dalam event tersebut memperkenalkan produk dan meningkatkan penjualan produk khas Kabupaten Sleman. Juga sebagai ajang pembinaan dan pendampingan bagi pelaku UMKM yang ada di Kabupaten Sleman.
Pelaku UMKM Sleman menggantungkan usahanya terhadap tingkat kunjungan wisatawan. “Dan ini merupakan salah satu media promosi offline yang sangat baik,” kata Bupati Sleman Kustini.
Bagi Kustini, pelaku UMKM dan wisatawan dapat berinteraksi langsung dengan para pelanggan. Dan perkiraan jumlah pergerakan wisatawan selama libur lebaran antara 300 ribu sampai 450 ribu orang.
Kustini berharap, acara tersebut dapat terus berkelanjutan bahkan dikembangkan. “Agar cita-cita mewujudkan pariwisata Sleman maju dan UMKM naik kelas dapat terwujud,” kata Kustini.
Bupati Sleman juga berharap kegiatan tersebut bisa bertransformasi menjadi Festival Kuliner Kaliurang dengan sajian khas yang berbeda dengan jajanan umum yang disajikan di Kaliurang.
Terlihat pada kegiatan tersebut selain bazar UMKM Kalurahan Hargobinangun dan unjuk dari pelaku pariwisata Kaliurang, juga ada panggung atraksi seni, lomba mewarnai tingkat TK dan SD serta flashmob dari Sanggar Tari Sakura.
Dalam upaya menggerakkan ekonomi masyarakat dan promosi pariwisata, Pemkab Sleman menggandeng pelaku UMKM dan pariwisata di kawasan Kaliurang untuk menambah daya tarik destinasi wisata Kaliurang.
Melalui event tersebut bisa meningkatkan kunjungan wisatawan ke kawasan Kaliurang, bahkan menjadi brand Kaliurang. (Fan)
