KABAREWISATA.COM – Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) kembali menggelar ajang bergengsi, The 6th International Student Colloquium (ISC), dengan tema Energy Law and Sustainable Development in the 21st Century pada Kamis (21/11/ 2024). Tema ini diangkat untuk merespons cepat perkembangan penting dalam bidang hukum energi dan isu pembangunan berkelanjutan di tengah tantangan global saat ini.
ISC yang dibuka oleh Dekan Fakultas Hukum UII, Prof. Dr. Budi Agus Riswandi, S.H., M.Hum., menghadirkan sejumlah narasumber berkompeten dari dalam dan luar negeri, termasuk Prof. Dr. iur. Achim Rogmann LLM dan Leonie Zappel, LL.M dari Brunswick European Law School, Jerman, Prof. Dr. Rasyikah Md Kholid dari Faculty of Law, Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM), dan Prof. Dr. Muhammad Nakib Nasrullah, LL.B., LL.M., M.Phil., Ph.D., Vice Chancellor Islamic University Bangladesh.
Dari FH UII turut hadir Dr. Siti Anisah, S.H., M.H. dan Dodik Setiawan Nurheriyanto, S.H., M.H., LL.M., Ph.D., yang juga menjabat sebagai Ketua Panitia ISC dan Ketua Program Studi Hukum Program Sarjana serta sekitar 279 peserta dari berbagai perguruan tinggi di dalam dan luar negeri.
Dalam laporannya, Dodik Setiawan Nurheriyanto menyampaikan bahwa ISC merupakan konferensi tahunan yang menjadi wadah untuk mendiseminasikan hasil penelitian, baik dari mahasiswa kelas internasional maupun reguler.
“Konferensi ini juga dihadiri oleh dosen dan mahasiswa dari berbagai universitas terkemuka, termasuk Universitas Gadjah Mada, Universitas Prasetya Mulya, dan Universitas Andalas. Sejumlah 25 paper siap dipresentasikan, yang kemudian akan diterbitkan dalam prosiding internasional,” papar Dodik.
Disisi lain Dekan Fakultas Hukum UII, Prof. Dr. Budi Agus Riswandi, S.H., M.Hum., menyoroti pentingnya kajian mendalam tentang hukum energi terkait dengan pembangunan berkelanjutan.
“Dinamika energi fosil yang semakin menurun dan pentingnya pengembangan energi non-fosil sebagai sumber alternatif di masa depan menjadikan tema ini semakin relevan untuk dibahas,” ungkapnya.
“Pendekatan hukum yang tepat akan memastikan energi ini bisa dimanfaatkan secara bijak untuk memenuhi kebutuhan manusia, sekaligus menjaga kelestariannya bagi generasi mendatang,” tambah Prof. Budi.
Tari daerah yang dipersembahkan oleh unit kegiatan mahasiswa UII, Xaviera, turut memeriahkan acara ISC kali ini. Puncak acara ditandai dengan penandatanganan kerjasama oleh Dekan Fakultas Hukum UII dengan Brunswick European Law School, Fakultas Hukum Universitas Pekalongan dan Fakulti Undang-Undang, University Kebangsaan Malaysia (UKM). Kesepakatan ini membuka peluang bagi mahasiswa S1 Fakultas Hukum UII untuk mengikuti program pertukaran pelajar di dua kampus luar negeri ternama tersebut.
Setelah presentasi makalah dan diskusi, para peserta berkesempatan mengunjungi Museum dan Candi Kimpulan UII sebelum acara ditutup dengan ramah tamah dan makan malam bersama pimpinan Fakultas Hukum UII. (Soe)