Dikukuhkan, Pengurus Baru DPC PPJI Kota Yogyakarta

0
59

KABAREWISATA.COM – Perkumpulan Penyelenggara Jasaboga Indonesia (PPJI) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kota Yogyakarta gelar pelantikan dan pengukuhan pengurus periode 2024-2029. Kepengurusan baru DPC PPJI Kota Yogyakarta Periode 2024-2029 diharapkan ke depannya semakin berkembang pesat.

Kegiatan PPJI — sebelumnya bernama Asosiasi Perusahaan Jasaboga Indonesia (APJI) — bertemakan optimalisasi peran PPJI untuk meningkatkan kolaborasi dan peran serta anggota di bidang jasaboga berlangsung di Hotel Royal Darmo Malioboro, Rabu (18/12/2024), dihadiri Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Wahyu Hendratmoko, Wawan Harmawan (Wakil Ketua Umum KADIN DIY), Hj Sri Wahyuni Dewi, SE, MM (DPD PPJI DIY).

Ketua DPC PPJI Kota Yogyakarta terlantik, Ida Fitri Priyono, mengatakan, diharapkan yang berkecimpung dalam jasaboga terus adanya rasa menjaga dan gotong-royong ke depannya. “Tetap menjaga dan menjunjung asas gotong-royong dan kekeluargaan, mengedepankan kejujuran dalam memberikan jamuan berkualitas dan kedisiplinan serta berusaha secara profesional,” ungkapnya.

Ida mengimbau kepada konsumen jangan asal cari jasaboga yang harganya murah, tidak berkualitas dan tidak profesional. “Diharapkan para pengguna jasa harus bersama-sama berkata jujur,” tambahnya.

Menurut Ida, menjamurnya usaha industri jasaboga terjadi karena kebutuhan akan makanan dalam jumlah banyak. “Dengan adanya jasaboga akan memudahkan kita dalam memilih menu makanan sehingga kita tidak direpotkan menghabiskan waktu terlalu lama untuk mempersiapkan makanan yang kita sajikan,” katanya.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta mengukuhkan pengurus baru DPC PPJI Kota Yogyakarta. Kesempatan tersebut menjadi dasar PPJI mengelola industri jasaboga bukan sekadar kegiatan memasak dan menyajikan makanan, melainkan dapat menjadi sebuah mega bisnis yang memilki strategi pemasaran bagus, berinovasi dan mengikuti tren pasar yang sedang berlaku.

Eksistensi PPJI dari tahun ke tahun semakin memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Salah satunya mendukung dunia kepariwisataan, yang mana salah satu aspeknya menjadi daya tarik Kota Yogyakarta.

Sebagai kota pariwisata berbasis budaya adalah sajian kuliner, aneka jenis makanan dan minuman khas yang sangat menggugah selera dan sayang jika dilewatkan.

Ke depannya, kebutuhan jasa katering di Kota Yogyakarta menjadi peluang usaha bagi warga Kota Yogyakarta. Dengan keberadaan PPJI ini mampu memenuhi kebutuhan jasa katering masyarakat Kota Yogyakarta, memberdayakan dan memajukan peluang usaha masyarakat, yang pada gilirannya mampu mengembangkan UMKM di Kota Yogyakarta.

DPC Perkumpulan Penyelenggara Jasaboga Indonesia (PPJI) Kota Yogyakarta sampai saat ini belum ada Memorandum of Understanding (MoU) apapun berkaitan dengan program makan bergizi gratis.

Saat ini anggota PPJI Kota Yogyakarta mencapai 70 anggota terdiri dari pengusaha katering, bakery, restoran dan semua yang berhubungan dengan jasa boga.

Program yang akan dijalankan terus-menerus adalah pencarian anggota sebanyak- banyaknya. “Akan bermanfaat sekali bergabung dengan PPJI,” jelas Ida. (Fan) 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here