Condongcatur Perkenalkan Perpustakaan Sejak Anak Usia Dini

0
18

KABAREWISATA.COM – Perpustakaan Pustaka Loka Kalurahan Condongcatur, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, bekerjasama dengan Lembaga Pendidikan Usia Dini SPS PAUD se-Condongcatur mengadakan program kunjungan perpustakaan.

Halen Juventia, salah satu penjaga dan  pengelola Perpustakaan Pustakaloka Condongcatur, menjelaskan, setiap minggunya selalu ada kunjungan perpustakaan dari SPS PAUD di wilayah Kalurahan Condongcatur. Kegiatan yang telah dimulai sejak bulan Agustus 2024, kali ini mendapat kunjungan dari SPS Sekar Melati Ngropoh, Rabu (18/9/2024).

Perpustakaan Pustakaloka Condongcatur menerima permohonan kunjungan dari anak-anak PAUD secara bergiliran. Pada tahun ini sudah dimulai sejak Agustus 2024 dan dijadwalkan masih ada 5 PAUD yang mengisi di bulan Oktober 2024 sampai Desember 2024.

Kaur Tata Laksana Condongcatur, Andree Setiawan, S.HI, selaku pengampu bidang kegiatan perpustakaan Kalurahan Condongcatur menyampaikan bahwa perpustakaan berperan penting dalam meningkatkan penguasaan literasi masyarakat. “Peran orang tua atau peran guru dalam mewujudkan minat literasi sangat penting,” kata Andree Setiawan.

Menurut Andree, di Indonesia minat membaca dianggap masih rendah, yang dapat berpengaruh besar pada kualitas wawasan generasi muda. “Oleh karena itu, anak-anak sebaiknya dibiasakan untuk mengunjungi perpustakaan sejak dini,” kata Andree.

Berkaitan hal tersebut Pemerintah Kalurahan Condongcatur bekerjasama dengan Paguyuban PAUD Condongcatur mengadakan waktu khusus kunjungan ke perpustakaan Kalurahan Condongcatur.

Alasan mengenalkan dan mengajak anak sejak usia dini ke perpustakaan, kata Andree, untuk meningkatkan kemampuan otak anak. “Karena dengan membaca dapat membantu perkembangan otak,” tandasnya.

Terutama dalam lima tahun pertama kehidupan anak. Karena ketika anak-anak dibacakan sesuatu, sel-sel otak mereka akan menjadi semakin aktif. Di sisi lain, membaca juga dapat meningkatkan keterampilan komunikasi, yakni bahasa dan literasi dasar.

Membaca buku juga dapat meningkatkan kemampuan anak untuk berimajinasi terutama karakter, tempat, gambaran benda dan aspek lainnya dari cerita atau buku yang dibaca.

Tak hanya itu, di perpustakaan disediakan alat peraga edukatif untuk anak agar meningkatkan motorik halus anak. Hal ini tentunya dapat berdampak positif pada perkembangan sosial dan kreativitas dalam diri anak ketika beranjak dewasa.

Lurah Condongcatur, Reno Candra Sangaji, S.IP, M.IP,  mendukung penuh program kunjungan perpustakaan kalurahan oleh anak-anak usia dini dari PAUD yang ada di wilayah Condongcatur.

Ketika anak gemar membaca saat dini dengan bacaan yang bermutu, dapat berdampak pada perilaku dan sikapnya. “Selain itu juga mendorong anak menentukan cita-cita hidupnya serta mempersiapkan masa depan yang cerah,” kata Reno.

Menurut Reno, orang tua berkewajiban untuk mengetahui bahan bacaan yang dibaca anaknya. “Karena buku yang mengandung nilai hidup negatif dapat mempengaruhi perilaku anak,” kata Reno.

Orang tua dan anak dapat melakukan beberapa kegiatan seperti bermain bersama anak, mengunjungi perpustakaan, mengelola perpustakaan keluarga dan membagikan buku. Dan kegiatan tersebut berdampak positif dalam menumbuhkan minat baca anak.

Dalam pengenalan perpustakaan, orang tua atau guru dapat mengajak anak ke perpustakaan. “Meskipun anak belum bisa membaca,” kelakar Reno.

Reno berharap untuk menjadikan perpustakaan sebagai objek wisata. “Ketika orang tua libur kerja ajaklah anak ke perpustakaan,” tandasnya.

Reno berharap  orang tua bisa membiasakan anak untuk membaca buku sejak dini. “Hal ini akan berdampak positif terhadap anak saat dewasa nanti,” kata Reno. (Fan)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here