KABAREWISATA.COM – Cengkir Heritage Resto Dan Coffee bersama Kajen Visual Communication menggelar Pasar Senggolan kedua pada Minggu (28/8/2022) bertempat di pelataran Cengkir Heritage Resto Dan Coffee Sumberan 2 No.4, Ngentak, Sinduharjo, Kapanewon Ngaglik, Sleman.
“Senggolan Di Desa” menjadi tema Pasar Senggolan kedua kali ini yang menampilkan 21 tenan mulai dari craft, home furnishing, fashion dan juga kuliner dengan menghadirkan suasana pedesaaan yang hangat pada pengunjung.
Pasar Senggolan kedua kali ini selain menampilkan bazar UMKM lokal juga mengusung talk show dengan menampilkan narasumber diantaranya apt. Rahzopan Seraguna, S.Farm, CEO PT. Partina Medika Niraga Prakasa dan Duta Damai Yogyakarta, Rohmatul Mala.
Bagas dari Kajen Visual Communication Pasar Senggolan mengatakan, bahwa pemilihan Cengkir Heritage Resto Dan Cofee sebagai tempat acara Pasar senggol kedua ini karena selain tempat nya luas dan nuansa pedesaan dan tradisional di resto ini sangat mendukung dengan tema acara, ujar Bagas.
“Kami lebih mengutamakan umkm artisan lokal seperti produk keramik, aksesoris gelang, kalung, fashion dan juga ada yamie ayam, bakmi jawa instan, berbagai kue dan roti kacang kacangan, granola dan juga ada sayuran organik,” imbuhnya.
Sayur Kendal Jogja dari perkebunan Nara Kupu Village yang merupakan produsen sayuran organik berlokasi di Pandanpuro, Hargobinangun, Sleman Yogyakarta turut hadir menampilkan produk sayuran dan buah buahan yang ditanam petani lokal secara organik.
“Kami coba mengenalkan Sayur Kendal Jogja ini kepada masyarakat di Pasar Senggolan ini, perkebunan organik Nara Kupu Village yang merupakan obyek wisata agro baru di Hargobinangun Sleman,” ungkap Sari staff administrasi Sayur Kendal.
Sementara itu ditemui disela – sela ramainya pengunjung Pasar Senggolan, Isma Idris Manager Cengkir Resto Heritage dan Coffee menjelaskan, bahwa tujuan diadakannya Pasar Senggolan ini adalah untuk mengenalkan dan mengeksplore produk produk UMKM lokal bekerjasama dengan even organiser Kajen.
Dengan luasan area sekitar 6.000 meter persegi Cengkir Heritage Resto and Coffee mengusung tema pedesaan dan nuansa tradisional yang memanfaatkan bangunan joglo sebagai ruang makan utama.
“Dengan tempat seluas ini tempat kami juga cocok untuk acara wedding, kapasitas bisa sekitar 500 lebih tamu, parkir mobil bisa 100 lebih dan motor minimal 150 an,” ungkap Isma.
“Menu andalan kami siang hari ada sate jamur dan telor krispi, nggak sampai sore menu ini sudah ludes dan untuk yang malam ada bakmi jawa, baru dua tiga jam biasanya sudah habis,” imbuhnya.
Nuansa tradisional semakin terasa dengan hadirnya beragam menu masakan ala pedesaan itulah sebabnya kenapa Pasar Senggolan Kedua ini memilih Cengkir Resto Heritage dan Coffee sebagai tempat Senggolan Di Desa. (soe)
