KABAREWISATA.COM – Dalam rangka pelestarian dan pengembangan seni tradisi lokal, Pemerintah Kabupaten Sleman melalui Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kabupaten Sleman menggelar Festival Bregada Prajurit Tradisional bertempat di Lapangan Pemda Kabupaten Sleman, Rabu (15/5/2024).
Kegiatan festival yang dibuka secara langsung oleh Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, ditandai dengan penabuhan tambur. Hal itu untuk memeriahkan peringatan Hari Jadi ke-108 Kabupaten Sleman.
Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman, Edy Winarya, menyampaikan, kegiatan festival bregada prajurit tradisional ini diikuti oleh perwakilan dari 17 kapanewon se-Kabupaten Sleman.
Selain menjadi upaya pelestarian dan pengembangan seni tradisi lokal, festival bregada ini juga menjadi sarana dalam memperkenalkan seni tradisi baris berbaris tradisional.
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, menyambut baik penyelenggaraan festival bregada prajurit tradisional ini. “Diharapkan kegiatan festival bregada tradisional ini dapat menjaga eksistensi bregada tradisional di Kabupaten Sleman,” kata Kustini.
Bagi Kustini, eksistensi bregada pada saat ini adalah representasi dari penghargaan dan penghormatan terhadap semangat juang, nasionalisme dan patriotisme dari para prajurit keraton.
Kustini mendorong seluruh peserta festival ini untuk senantiasa aktif dan memanfaatkan setiap kesempatan untuk mengaktualisasikan budaya Jawa. “Dengan harapan, warisan budaya dan adat istiadat yang ada di masyarakat dapat lestari dan dikenal dunia luas,” papar Kustini.
Dalam pelaksanaan festival bregada prajurit tradisional, masing+masing perwakilan (kontingen) melakukan arak-arakan dan display di depan panggung kehormatan dengan durasi yang telah ditentukan panitia.
Penampilan seluruh kontingen dinilai oleh dewan juri yang merupakan perwakilan Keraton Ngayogyakarta, TNI dan praktisi. (Fan)