KABAREWISATA.COM – Bila ingin menikmati soto mie khas Bogor, yang punya racikan risol bihun sebagai toppingnya, bisa mampir di kawasan Jalan Bantul, Yogyakarta. Pemiliknya bernama Radit.
Meski berbagai jenis soto banyak ditemui di Yogyakarta, di antaranya soto khas Jawa Tengah dan Jawa Timur, kita perlu mencicipi soto khas daerah Jawa Barat yang berlokasi di Jl Bantul, Nyemengan, Tirtomulyo, Kasihan, Bantul. Soto mie khas Bogor ini semakin berwarna dengan irisan tomat merah dan taburan daun bawang.
Kuliner soto mie ini rasanya belum banyak ditemui di Yogyakarta. Apalagi kawasan selatan Yogyakarta. Warung soto mie ini buka mulai pukul 06.30 WIB sampai 14.00 WIB.
Warung soto mie khas Bogor yang berada di utara simpang empat Kasongan, Bantul, menyajikan kuliner bercitarasa unik bagi lidah orang Yogyakarta.
Tampilan soto mie ini tak seperti soto pada umumnya. Sekilas mie kuning tampak mendominasi isi mangkok beserta topping yang juga unik: emping mlinjo.
Kemudian ada kubis (kol), irisan kikil dan gajih sapi yang melengkapi isi mangkok. Jika tidak begitu suka dengan kikil dan gajih, bisa minta kepada pelayan agar tak menyertakannya dalam mangkok soto mie yang kita pesanan.
Soto mie khas Bogor ini disajikan dengan kuah daging sapi yang begitu gurih. Berbeda dari kuah soto lainnya, kuah soto mie ini tak berwarna kuning. Ada sedikit modifikasi pada soto mie racikan Radit ini.
Jika pada umumnya soto mie menggunakan bihun selain mie kuning, tak ada bihun di soto mie bikinan Radit. Sebagai gantinya ada tambahan irisan risol yang isinya menggunakan bihun.
Alasannya pakai bihun langsung nanti orang kekenyangan. Tapi kalau pakai risol bihun tidak.
Adanya risol bihun ini menjadikan soto mie makin kaya tekstur. Diketahui, risol bihun ini bertekstur mirip pangsit kering yang agak basah.
Bagi penggemar rasa pedas bisa menambahkan sambal yang juga sengaja diracik berbeda dari sambal soto mie pada umumnya. Biasanya sambalnya basah karena ditambah air. Tapi ini beda: kering saja. Semua cabe jadi lebih terasa pedasnya. (Fan)