Harmonisasi dalam Yogyakarta Gamelan Festival 2023

0
30

KABAREWISATA.COM – Pembukaan Yogyakarta Gamelan Festival (YGF) ke-28 dilaksanakan di Stadion Kridosono, Jl. Yos Sudarso, Kotabaru, Kemantren Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Minggu (20/8/2023).

Hadir dalam kegiatan tersebut Danrem 072/Pamungkas Brigjen TNI Joko Purnomo, Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan, Danlanal Yogyakarta Kolonel Laut (KH/W) Devi Erlita, Kajati DIY Ponco Hartanto, Kadis Kebudayaan DIY Dian Lakshmi Pratiwi, Kadis Pariwisata DIY Singgih Raharjo dan Program Directer Yogyakarta Gamelan Festival (YGF) Ari Wulu.

Yogyakarta Gamelan Festival (YGF) ke-28 kali ini mengusung tema “Gaung Gamelan” yang diikuti oleh 1.000 penggamel dari 40 kelompok karawitan di Yogyakarta.

Adapun rangkaian Yogyakarta Gamelan Festival ini dilaksanakan selama tiga hari di Pasar Ngasem Square pada 23 – 26 Agustus 2023.

Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, mengatakan, Yogyakarta Gamelan Festival ini bukanlah sekadar pentas seni semata. “Namun Yogyakarta Gamelan Festival ini akan mengajak kita semua memasuki momentum pembelajaran hidup melalui harmoni irama,” kata Sri Sultan HB X.

Menurut Sri Sultan HB X, semua dilakukan dengan merenungkan makna secara mendalam sembari menikmati nada yang mengalun dari orkestrasi yang mengiringinya.

Orkestrasi gamelan, kata Sri Sultan HB X, sejatinya merupakan sebuah gambaran perjalanan luar biasa yang menghubungkan jiwa-jiwa dalam simpul keindahan. “Selayaknya alunan laras Slendro dan Pelok yang membentuk diri menuju irama keseimbangan hidup,” kata Sri Sultan HB X.

Inilah momentum istimewa, di mana 1.000 penggamel yang terpadu dalam 40 kelompok berupaya mewakili berjuta perasaan seiring irama gending yang memukul hati dan pikiran kita.

Harmonisasi itu, menurut Sri Sultan HB X, akan menciptakan simfoni kehidupan yang tak terlupakan sekaligus menjadi portal pembelajaran hidup, memancarkan cahaya nilai-nilai edukasi dan pelestarian budaya.

“Semoga juga Yogyakarta Gamelan Festival ke-28 ini memberikan hikmah dalam kemanusiaan mengajarkan kita akan keseimbangan harmoni dan keindahan dalam keberagaman,” tandas Sri Sultan HB X.

Melalui acara ini diharapkan semua mampu merangkai benang-benang warisan budaya menjadi daya tarik wisata bagi DIY dan menginspirasi kita untuk melangkah bijak menuju masa depan atas semua itu.

Gubernur DIY, Sri Sultan HB X, mengapresiasi setiap individu dan seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan Yogyakarta Gamelan Festival ke-28 ini.

“Semua tangan yang bekerja selayaknya seribu pengeras yang memainkan gamelan membentuk simfoni kerjasama yang tak terlupakan, terima kasih atas dedikasi dan semangat Anda semuanya,” pungkasnya.

Danrem 072/Pamungkas, Brigjen TNI Joko Purnomo, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan bahwa budaya merupakan bagian yang tak bisa dipisahkan dalam kehidupan manusia.

“Dari budaya inilah lahir peradaban besar manusia dan dengan keberagaman budaya akan mengajarkan kita arti toleransi dan saling menghargai,” kata Brigjen TNI Joko Purnomo. (Fan)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here