Audiensi Ratusan Eks Pedagang Sunmor Jelang HUT Ke 78 RI Berbuah UGM Dukung Kembali Pembukaan Pasar

0
187
Ratusan Eks Pedagang Sunmor UGM berkumpul usai Audiensi dengan Pimpinan UGM di Halaman University Club Hotel UGM, Rabu (16/08/2023) - (Foto : Rahmad Soemardi)

KABAREWISATA.COM – Sehari menjelang HUT Ke 78 RI, Rabu 16 Agustus 2023 akhirnya perjuangan eks ratusan pedagang Sunday Morning (Sunmor) UGM setelah 3 tahun tidak berjualan akibat pandemi covid dan perubahan ke pengelola baru membuahkan hasil dengan diterimanya audiensi mereka oleh jajaran Pimpinan Universitas Gadjah Mada (UGM) bertempat di Ruang Nusantara, University Club (UC) Hotel UGM.

Salah satu syarat utama bagi pembukaan kembali Pasar Sunmor adalah terwujudnya Perjanjian Kerjasama (PKS) antara UGM dan Kalurahan Caturtunggal sebagai pengelola baru pasar Sunmor dan PKS ini menjadi fondasi yang diperlukan untuk mengatur hak dan kewajiban dari kedua belah pihak serta memberikan kejelasan mengenai pembangunan dan pengelolaan pasar.

Dengan diterimanya perwakilan eks pedagang Sunmor UGM oleh jajaran pimpinan UGM ini, diharapkan ada titik terang terhadap nasib mereka yang selama ini tidak bisa berjualan lagi di area lingkungan kampus UGM tesebut setiap minggunya.

“Jelang HUT Ke 78 Republik Indonesia ini kami eks pedagang Pasar Sunmor dapat kesempatan bisa berbicara dan berdiskusi di acara audiensi dengan jajaran pimpinan UGM untuk menyampaikan aspirasi, kesulitan, dan harapan mereka terkait masa depan Pasar Sunmor,” ungkap Joko Upoyo Wijaksono, Ketua Tim Advokasi Paguyuban Pedagang Sunmor UGM, disela audiensi.

Joko juga menyampaikan bahwa kedatangan eks pedagang Sunmor UGM didampingi pula oleh Dewan Mahasiswa Justicia Fakultas Hukum UGM untuk membantu mengawal percepatan proses penandatangan Perjanjian Kerjasama (PKS) antara pihak UGM dengan Kalurahan Caturtunggal, Depok, Sleman sekaligus bersilaturahmi.

“Kami mengucapkan terimakasih pada Ketua Dewan Mahasiswa Justicia FH UGM, Stevanus dan timnya yang sudah mau meluangkan waktunya mendampingi kita berslaturahmi dengan jajaran pimpinan UGM terkait belum dibukanya kembali pasar Sunmor ini,” imbuh Joko.

Sementara itu Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian Masyarakat dan Alumni UGM, Arie Sujito ditemui usai audiensi dihadapan ratusan pedagang menegaskan pihaknya (UGM) tidak pernah mempersulit para eks pedagang Sunmor UGM.

“Pada Prinsipnya akan kami fasilitasi, tidak ada yang mempersulit, tapi memang ini butuh dikawal, minggu depan akan kita jadwalkan bertemu dengan pihak Pemerintah Desa Caturtunggal, ” kata Arie.

Arie Sujito menegaskan akan segera menindaklanjuti apa yang menjadi harapan para eks pedagang Sunmor UGM sekaligus berpesan agar para pedagang juga memikirkan warga sekitar, menjaga kebersihan, keamanan dan kenyamanan apabila pasar Sunmor berjalan kembali.

“Nggak ada itu istilah dipersulit, komitmen kita nanti bisa kita percepat untuk bisa diselesaikan dengan baik tapi jangan lupa bapak dan ibu semua wajib juga memikirkan warga sekitar, jaga kebersihan, keamanan dan kenyamanan karena setiap hari minggu mereka juga punya aktivitas, semua bisa ditata dan dirembuk bersama,“ pungkasnya. (soe)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here