KABAREWISATA.COM – Menyambut Tahun Baru Hijriyah 1445 H, Dini Art Manajemen dan Grand Rohan Jogja menggelar pameran kaligrafi Islam yang bermuatan ajakan untuk berhijrah menuju hidup lebih baik, lebih sempurna dan kelak mendapatkan kebahagiaan karena surga.
Pameran yang digelar sampai 30 Agustus 2023 di Lantai 1 Hotel Grand Rohan Jogja memajang 36 kaligrafi karya seniman senior Syaiful Adnan (Padang/Jogja), M. Arief Syukur (Jakarta), Riyanto (Demak), Sugeng Pribadi (Wonosobo) dan Masbukin (Krapyak Bantul).
Karya seniman kaligrafi itu dipajang secara unik membersamai motor dan mobil antik koleksi owner Hotel Grand Rohan Jogja yang berada di depan Jogja Expo Center (JEC) Banguntapan, Kabupaten Bantul.
Bambang Daryanto, pengunjung dari Jakarta, yang kebetulan menginap di hotel bernuansa syari’ah itu menyampaikan rasa kagumnya.
“Dengan detail saya mengamati permainan karya Sugeng Pribadi yang mengajak penikmatnya untuk berhijrah dan selalu membaca, menghafal serta mengamalkan asma’ul husna,” kata Sugeng Pribadi, Senin (17/7/2023).
Sugeng mengaku merinding ketika membaca 99 asma’ul husna, yang dilukis Sugeng Pribadi dengan degradasi warna menakjubkan. “Terlebih saya menikmatinya sambil memandang kereta kencana yang ada di depan lukisan itu,” kelakar Bambang.
Kali ini, Bambang yang pegawai bank plat merah itu, juga mengapresiasi mozaik unik dari kain batik perca karya Riyanto. “Seolah mudah menata mozaik, tapi perpaduan warnanya sungguh membuat kita tercengang,” kata Bambang.
Seniman senior Syaiful Adnan menyampaikan rasa bahagianya karena kaligrafi Islam selalu menjadi media seni yang mengajak penikmatnya menjadi lebih menyadari tentang hakikat kehidupan.
Kaligrafi sering dipajang di perkantoran atau rumah pribadi. “Bukan hanya sekadar menjadi karya seni, tapi menjadi deretan doa-doa yang dipanjatkan sehingga siapapun dapat menikmati dan mengapresiasi,” ungkap Syaiful Adnan.
GM Grand Rohan Jogja, Aan Asmoro Handriyanto, mengapresiasi para seniman kaligrafi yang telah berani memajang karyanya di hotel. “Pengunjung hotel mendapatkan alternatif seni dan karya seni yang bisa dengan leluasa dinikmati,” kata Aan Asmoro.
Di Hotel Grand Rohan Jogja, memang sangat berbeda dengan hotel bintang lainnya di Yogyakarta. Karena di hotel ini dipajang dengan khusus benda seni dengan display yang berubah dan berganti setiap harinya.
Berderetnya puluhan motor antik, mobil antik, kereta kencana dan keris pusaka, menjadi khas di hotel ini.
Koleksi motor dan mobil antik milik owner menjadi pemandangan menarik hingga banyak tamu berswafoto dan viral.
Siapapun tamu di Grand Rohan Jogja, bisa menikmati kaligrafi sambil berswafoto dengan motor antik yang tidak ditemukan di hotel bintang manapun.
Kini kaligrafi Islam memberi daya sensasi tersendiri menuju perubahan kehidupan lebih baik dan lebih bermakna. (Fan)