KABAREWISATA.COM – Dalam rangka memantapkan kesiapan destinasi wisata Sleman untuk menghadapi libur Lebaran 2023, Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman mengajak para pengelola destinasi dan desa wisata untuk mulai berbenah mengambil tema “Reresik Papan Plesiran, Dayohe Krasan, Rejekine Mapan”.
Karyawan dan tenaga lapangan di bawah naungan Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, melakukan aksi nyata kerja bakti di berbagai destinasi wisata. Juga kerja bakti di destinasi wisata kawasan lereng Merapi.
Harapannya, aksi ini akan menstimulasi para pengelola destinasi di berbagai lokasi di Sleman yang dikelola oleh masyarakat maupun swasta dapat secara rutin melakukan hal yang serupa.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Ishadi Zayid, SH, mengatakan, kampanye “Gerakan Jum’at Bersih” yang sudah dilakukan selama ini tetap saja harus dilakukan secara terus-menerus.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman mengapresiasi diadakannya Pasar Takjil Kaliurang #2 yang berlangsung pada 14 – 19 April 2023 dan dibuka secara resmi oleh Bupati Sleman dan menampilkan bazar UMKM yang diikuti 27 tenant UMKM dan pelaku pariwisata Kaliurang.
Selain itu ada pula Festival Hadroh Tradisional se-Kapanewon Pakem dan lomba mewarnai serta melukis bagi siswa Play Grup, PAUD dan TK serta Sekolah Dasar (SD).
Bagi Ishadi, gerakan kerja bakti di destinasi wisata merupakan upaya untuk mengajak dan menumbuhkan kesadaran melakukan gerakan kebersihan di destinasi wisata secara swakarsa oleh para pengelola destinasi, Pokdarwis, para pedagang dan pelaku usaha jasa wisata serta masyarakat yang berada dikawasan destinasi wisata.
Untuk mewujudkan kebersihan lingkungan destinasi wisata merupakan tanggung jawab bersama dan tidak bisa dibebankan pada salah satu pihak. “Bahkan, wisatawan juga harus turut serta menjaga kebersihan lingkungan destinasi wisata,” kata Ishadi, Selasa (18/4/2023). (Fan)