KABAREWISATA.COM – Tim Tagana Indonesia unsur Rajawali DIY dan Jateng seperti tim lain dari sekitar 18 provinsi tiba di lokasi Jambore Tagana Indonesia unsur Rajawali di Taman Candra Wilwatikta, Pandaan, Pasuruan, Jatim akan berlangsung dari tanggal 14-17 Maret 2023.
Tim DIY yang dikoordinir N.S. Sukirman dan Jateng Petrus Sukiswanta, S.Th sekitar 25 personel tiba dilokasi dan langsung mengikuti agenda pembukaan Jambore Tagana Indonesia unsur Rajawali.
Susunan panitia dari Jambore Tagana Indonesia unsur Rajawali sebagai berikut:
Penasehat :
1. Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Sos – Gubernur Jawa Timur
2. Adhy Karyono – Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur
3. Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur
4. Dr. Rubin Adi Abraham – Ketua Umum Sinode GBI
5. Dr. Ir. Yonathan Wiryohadi – Ketua II BPP GBI
6. Budi Chayadi, MA – Departemen Pelmas BPP GBI
7. Dra. Lilik Lasmanto, MPM – Ketua BPD Jawa Timur GBI
8. Drs. Andi Hanindito, M.Si – Penasehat Tagana RRI
9. Didimus Fingkreuw, M.Th – Ketua Yayasan Relawan Rajawali Indonesia
10. Dr. Hana Amalia Vandayani Ananda, D.Min – Ketua Yayasan Pondok Kasih
11. Drs. Purwanto – Perintis TAGANA Jawa Timur
Ketua Panitia : Yusup Suharno
Wakil Ketua Panitia : Melky Siletty
Sekretaris : Daniel Perkasa
Bendahara : Hartono indra
Bidang Acara :
1. Drg. Kristina Hutagaol, MARS
2. Rama Rudy F. Kaawoan
3. Rianto
4. Alek dan TAGANA Jawa Timur
Bidang Dapur Umum dan Dapur Air Nutrisi :
1. Sudarminto dan Team
2. Renthona Singarimbun dan Team
Bidang Akomodasi : Maya
Bidang Transportasi :
1. Soeharno
2. Agus Sugianto
Bidang Perlengkapan :
1. Abraham dan Team
2. Hans Christian
Bidang Kesehatan :
1. dr. Ivan
2. dr. Nurmi
3. dr. S. Junusmin
4. dr. Sumayadi
Bidang Keamanan :
1. Welem Doko
2. TAGANA Rajawali Jatim
Bidang Dokumentasi :
1. Iman Tarunajaya
2. Yusak Adi Dwi Utomo
Bidang Sekretrariat :
1. Lasma Sulastri
2. Eka Tri Wahyuni
Ketua panitia Yusuf Suharno menyampaikan, Taruna Siaga Bencana Unsur Rajawali adalah bagian yang tidak terpisahkan dari relawan penanggulangan bencana berbasis masyarakat yang memiliki kompetensi dimana tidak berbeda dengan unsur-unsur penanggulangan bencana lainnya.
“Terutama dalam kecakapan posko penanggulangan bencana, logistik penanggulangan bencana, humanitarian penanggulanggan bencana, reaksi cepat dalam penanggulangan bencana serta penyelamatan dan pertolongan dalam penanggulangan bencana. Atas dasar hal tersebut, maka Taruna Siaga Bencana Unsur Rajawali setiap saat dituntut untuk meningkatkan kapasitas kemampuannya, serta meningkatkan peranan TAGANA dalam masyarakat,” jelasnya.
Yusuf menambahkan, Taruna Siaga Bencana Unsur Rajawali siap hadir dalam penanganan musibah bencana yang terjadi di Indonesia, menolong dan membantu masyarakat yang terdampak dan membantu pemerintah dalam penanganannya.
Melalui pelatihan dasar Taruna Siaga Bencana Unsur Rajawali telah dilaksanakan dari Tahun 2010 – 2022 sebanyak 55 kali pelatihan dengan total yang telah dilatih 5.954 orang.
“Untuk kesiapan dan kualifikasi anggota TAGANA sebagai tenaga relawan dalam penanggulangan bencana perlu adanya kegiatan lainnya salah satunya adalah Jambore Taruna Siaga Bencana Unsur Rajawali Tahun 2023, kegiatan ini merupakan Jambore pertama bagi Taruna Siaga Bencana Unsur Rajawali,” terangnya.
Maksud yang ingin dicapai adalah meningkatkan kapasitas Taruna Siaga Bencana Unsur Rajawali dalam upaya penanggulangan bencana berbasis masyarakat baik bencana alam maupun bencana nonalam. Serta tujuannya memiliki persamaan persepsi tentang penanggulangan bencana di Indonesia dan meningkatkan kapasitas dan kemampuan dalam penanggulangan bencana.
“Sehingga semboyan pantang pulang sebelum menolong makin besar manfaatnya bagi masyarakat yang menjadi korban bencana,” kata Yusuf.
Pada hari pertama pembukaan Jambore diisi berbagai pembekalan yang disi dari internal Tagana unsur Rajawali maupun dari dinas terkait antara lain Pdt. Dr. Rubin Adi Abraham Ketua Umum BPP GBI, Pdt. Dr. Ir. Yonathan Wiryohadi
Ketua II BPP GBI, Pdt. Budi Chayadi, MA Ketua Dept. Pelmas BPP GBI, Pdt. Didimus Fingkreuw, M.Th Ketua Yayasan RRI, Andi Hanindito Penasehat Jambore Tagana Indonesia Unsur Rajawali, Drg. Emelia Kristina Hutagaol, MARS Koordinator TAGANA Indonesia Unsur Rajawali, GATOT SOEBROTO, SE., M.PSDM. Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Jawa Timur.
Koordinasi dihari pertama dilakukan untuk memaksimalkan kegiatan kegiatan kemasyarakatan Dapur Air Nutrisi dan Tagana Masuk Kampung antara lain Baksos Sosial Trauma Healing, pengobatan dan sembako, penanaman pohon, atraksi, Santiaji, Harlah Tagana dan apel peluncuran mobil nutrisi. (khs)