KABAREWISATA.COM – Bulog Kanwil Yogyakarta menggandeng Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY dalam peluncuran program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sampai ke tingkat konsumen sepanjang tahun 2023.
Kegiatan yang dimulai 4 Januari 2023 sampai dengan 31 Desember 2023 guna menjaga stabilitas harga dan mengendalikan inflasi.
Perusahaan Umum (Perum) Bulog melakukan penyaluran perdana kegiatan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Hal itu sebagai upaya preventif pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat dan keterjangkauan harga bagi konsumen.
Program SPHP ditandai dengan peluncuran perdana penyaluran cadangan beras Pemerintah yang dilepas Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY Ir. Syam Arjayanti, MPA didampingi Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Yogyakarta M Attar Rizal dan Kepala Biro Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setda DIY Yuna Pancawati, SE, M.Si pada 6 Januari 2023 lalu di halaman Kantor Disperindag DIY, Jl. Kusumanegara No. 9 Kelurahan Semaki, Kemantren Umbulharjo, Kota Yogyakarta.
Disampaikan M. Attar Rizal, Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Yogyakarta, tujuan pelaksanaan SPHP beras di tingkat konsumen bertujuan untuk menjaga ketersediaan pasokan dan stabilitas harga beras di tingkat konsumen. “Agar daya beli masyarakat terjaga dan inflasi terkendali di seluruh wilayah Indonesia,” kata Attar Rizal.
Menurutnya, Perum Bulog siap melaksanakan program SPHP, khususnya di wilayah kerja Kanwil Yogyakarta. “Program SPHP ini juga sebagai perwujudan tiga pilar ketahanan pangan yang ditugaskan kepada Bulog, yaitu ketersediaan, keterjangkauan dan stabilitas,” tegas Attar Rizal.
Beras diguyur ke pasar, outlet binaan, pengecer dan lainnya dengan harga di depan pintu gudang Bulog, di atas alat angkut pembeli, sebesar Rp.8.300 per kilogram.
Pedagang menjual dengan harga maksimal sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) beras medium sebesar Rp.9.450 per kilogram sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
M. Attar Rizal juga mengungkapkan, sebelumnya selama tahun 2022, Bulog Kanwil Yogyakarta telah menyalurkan beras untuk stabilisasi harga dengan nama program Ketersediaan Pasokan dan Harga pangan (KPSH) sebanyak 53.368 ton. (soe)