KABAREWISATA.COM – Gali potensi atlet, Wakil Bupati Sleman resmikan Sekolah Atletik Sleman Sembada, Minggu (1/1/2023).
Sekolah Atletik Sleman Sembada yang berlokasi di Stadion Tridadi Sleman untuk memfasilitasi dan memberikan pelayanan terbaik kepada para atlet.
Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, juga meresmikan rumah bagi para atlet atletik Sleman, didampingi Ketua KONI Sleman Joko Hastaryo dan Ketua PASI Sleman Aris Priyanto.
Diharapkan, Sekolah Atletik Sleman Sembada dapat menghasilkan kualitas yang lebih baik dari klub. “Baik dari sisi organisasi maupun manajemen,” ungkap Ketua PASI Sleman Aris Priyanto.
Bagi Aris, mempertahankan juara itu lebih sulit daripada merebut juara. “Maka dari itu, klub atletik yang ada di Sleman kita rangkum menjadi satu dengan nama Sekolah Atletik Sleman Sembada,” jelas Aris.
Semangat tersebut menjadi motivasi Sekolah Atletik Sleman untuk mempertahankan gelar juara Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) pada 2023 mendatang.
Sehingga, pihaknya menerapkan pelatihan selama 3 kali dalam satu minggu. Namun, jadwal latihan akan ditingkatkan hingga 6 kali dalam satu minggu saat akan menghadapi perlombaan.
Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, memberikan dorongan positif terhadap Sekolah Atletik Sleman Sembada. “Dengan keterlibatan atlet dari berbagai kelompok usia dapat meningkatkan kuantitas serta kualitas atlet berbakat di Kabupaten Sleman,” kata Danang.
Tentunya, hal itu menjadi semangat agar sekolah atlet ini nantinya akan mencetak atlet-atlet Sleman menjadi lebih baik.
“Walaupun saat ini kita sudah berprestasi di berbagai cabang olahraga, tapi yang juga harus diingat, salah satu tantangan dalam dunia olahraga adalah mencari bibit dan menjadikan bibit itu atlet yang handal,” kata Danang.
Pada kesempatan itu, Danang juga berpesan dan mengajak kepada orang tua dan wali atlet yang hadir untuk lebih memerhatikan minat dan bakat anak.
Danang berharap, orang tua tak sekadar menuntut. “Namun turut memberikan bimbingan dengan mengenali potensi yang dimiliki anak,” ungkapnya.
Bagi Danang, perlu memastikan anak senang dalam melakukannya. “Ketika sudah senang, maka mereka akan lebih mudah untuk dibimbing ke arah yang lebih baik,” pesan Danang. (Fan)