KABAREWISATA.COM – Penelitian adalah suatu keharusan bagi para akademisi dalam upaya menciptakan produk-produk inovasi di tengah masyarakat sehingga melalui produk inovasi yang dihasilkan akan meningkatkan daya saing bangsa.
Dalam upaya meningkatkan kuantitas dan kualitas penelitian di Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta, kemarin Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) berkolaborasi dengan Unit Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) menggelar seminar dan workshop metodologi penelitian “Mixed Method & Research and Development”.
Disampaikan Dr Ing Wiyatiningsih, ST, MT, Ketua LPPM UKDW, kegiatan ini bertujuan memberikan gambaran perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kekinian terkait perumusan metodologi penelitian yang relevan dengan bidang ilmu masing-masing.
“Selain itu dapat memberikan manfaat yang baik dan berujung pada peningkatan produktivitas dalam mempublikasikan hasil penelitian,” kata Wiyatiningsih.
Tema ini diambil karena penelitian harus selalu berkembang, termasuk metodologinya.
Narasumber dalam acara ini, Prof Ir Iwan Sudrajat, MSA, Ph.D, Dosen Institut Teknologi Bandung (ITB), mengungkapkan, mixed methods adalah pendekatan penelitian yang bersifat pragmatis dan problem centered.
“Di mana metode dan teori digunakan secara instrumental berdasarkan pada aplikabilitasnya terhadap proses investigasi yang sedang dilakukan,” kata Iwan Sudrajat.
Menurut Iwan, mixed methods merupakan prosedur penelitian yang melibatkan pengumpulan dan pengintegrasian data kualitatif dan kuantitatif dalam satu proyek.
Asumsinya, penggabungan kedua jenis data akan memberikan pemahaman yang lebih komprehensif mengenai fenomena yang sedang diteliti.
Tidak hanya pemaparan materi dan diskusi. Acara dilanjutkan dengan sesi workshop yang dibagi menjadi tiga kelompok sesuai dengan bidang penelitian. Masing-masing kelompok didampingi Prof Ir Iwan Sudrajat, MSA, Ph.D, Prof Ir Paulus Insap Santosa, M.Sc, Ph.D, IPU (UGM), dan Dr BM Purwanto, MBA (UGM). (Fan)
