Webinar Hybrid : Wisata Dibuka, Vaksin Jangan Lupa!

0
219

KABAREWISATA.COM – Wacana dibukanya wisata di Indonesia seiring dengan masih adanya ancaman virus Covid-19 menjadi hal menarik untuk diperbincangkan publik.

Bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI), International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies (IFRC), United States Agency for International Development (USAID), Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa (STPMD) APMD dan Kantor Berita Radio (KBR) mengadakan diskusi publik terkait wisata dibuka, jangan lupa vaksin, Jum’at (29/7/2022).

Dipandu Rizal Wijaya, host dari Jakarta, acara tersebut dibawakan secara interaktif, baik di dalam ruangan maupun lewat daring yang disiarkan secara nasional melalui YouTube berita KBR.

Kegiatan yang diadakan di Kampus STPMD APMD Jl Timoho, Yogyakarta, dilatarbelakangi capaian vaksinasi di DIY yang masuk 3 besar nasional untuk dosis 1 dan 2 sudah di atas 100 persen.

Selain itu, peran lansia juga terus diberdayakan untuk vaksin lansia karena capaian vaksin booster di DIY baru mencapai 37 persen dan akan terus digenjot agar target bisa tercapai.

Seperti disampaikan Kepala Dinas Kesehatan DIY, Drg Pembayun Setyaning Astuti, M.Kes, tujuan booster untuk menguatkan kembali imunitas. “Baik pribadi maupun komunitas, di mana Dinas Kesehatan sangat terbuka untuk berkolaborasi dengan banyak pihak yang mau berperan aktif percepatan booster,” kata Pembayun.

Saat ini perlu ada keseimbangan antara kebijakan pemerintah dan kepentingan masyarakat dalam mempertahankan kehidupan dan bertahan serta bangkit dari keterpurukan.

Disampaikan Arif Noor Hartanto, SIP, Sekretaris PMI DIY, metode komunikasi untuk menggugah kesadaran publik sangat berperan dalam kebangkitan bersama ekonomi bangsa.

“Seperti menyampaikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat pentingnya vaksin booster guna menunjang dunia pariwisata agar roda ekonomi terus bangkit dan pulih,” kata Arif Noor Hartanto, yang akrab disapa Inung itu.

Di sisi lain, Dr Yuli Setyowati, MSi, Dosen STPMD APMD Yogyakarta, menyampaikan pentingnya soal informasi vaksin kepada masyarakat dan kampus. “Hal itu sebagai pilar pembangunan untuk berperan aktif membantu pemerintah pentingnya vaksin dalam pembukaan wisata,” kata Yuli Setyowati. (her)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here