Warga Bedug Lepas Kepulangan 2 Mubaligh Hijrah Mu’allimin

0
18

KABAREWISATA.COM – Dua santri Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta: Ananda Yusan Dino Pratama dan Fikri, mengakhiri masa Mubaligh Hijrah di Dusun Bedug, Kalurahan Girikarto, Kapanewon Panggang, Kabupaten Gunungkidul.

Mubaligh Hijrah merupakan kegiatan dakwah sosial keumatan dan kemanusiaan bagi santri Mu’allimin untuk mendakwahkan ilmu agama, sosial dan kemanusiaan bagi warga di daerah sasaran.

Sekitar 100 orang warga bedug melepas kepulangan 2 Mubaligh Hijrah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta tersebut pada Senin, 10 April 2023.

Selama 20 hari berdakwah di Dusun Bedug, 2 Mubaligh Hijrah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta mengaktifkan kegiatan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) bagi anak-anak di mushola Al Ikhlas Bedug dengan mengaji bersama, menghafal doa-doa, bermain dan belajar ilmu sosial.

“Selain itu juga menyelenggarakan salat Taraweh, kultum bakda Subuh dan tadabur alam,” kata Ananda Yusan Dino Pratama.

Melihat mushola Al Ikhlas yang masih minim fasilitas, Yusan Dino dan Fikri menggalang donasi pembelian TOA dan paket sembako.

Apa yang dilakukan kedua mubaligh itu direspon dengan baik oleh para donatur dengan terbelinya TOA dan paket sembako bagi 60 warga Bedug dan driver AmbulanMu.

Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Girikarto, Heri, mengatakan, kehadiran 2 Mubaligh Hijrah telah memberikan arti bagi warga. “Tidak hanya aktifnya kembali TPA dan kegiatan masjid, tapi juga bangunan TOA dan sembako yang dirasakan sangat bermanfaat bagi warga Bedug,” ujar Heri, yang diiyakan perangkat Dusun Marjiyono dan Kepala Dusun Bedug.

Warga masyarakat sangat berat kehilangan 2 santri Mu’allimin tersebut. Karena sudah sangat dekat dengan warga dan terkhusus anak-anak yang sudah dilatih mengaji, berdoa dan belajar bersama. Bahkan sampai mengikuti lomba dan juara. (Fan)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here