Wakil Bupati Bandung Pelajari Penanganan Stunting di Kota Yogyakarta

0
4

Wakil Bupati Bandung Jawa Barat Sahrul Gunawan beserta isteri berkunjung ke Pemkot Yogyakarta yang disambut hangat Penjabat Walikota Yogyakarta Singgih Raharjo beserta isteri. (Foto Humas Pemkot Yogyakarta)

 

KABAREWISATA.COM – Pemerintah Kabupaten Bandung dan Pemerintah Kota Yogyakarta sama-sama memiliki perhatian terhadap sektor budaya, pariwisata dan masalah stunting.

Untuk itu, Wakil Bupati Bandung Jawa Barat Sahrul Gunawan beserta isteri berkunjung ke Pemkot Yogyakarta yang disambut hangat oleh Penjabat Walikota Yogyakarta Singgih Raharjo beserta isteri, Rabu (14/6/2023), di Ruang Yudhistira Balaikota Yogyakarta.

Penjabat Walikota Singgih Raharjo mengungkapkan, hingga saat ini Kota Yogyakarta memiliki daya tarik pariwisata berbasis budaya.

“Di mana dalam hal ini pemerintah terus memberikan informasi pariwisata, pengembangan infrastruktur, pelestarian budaya lokal dan peningkatan kualitas layanan pariwisata,” kata Singgih Raharjo.

Dengan harapan, wisatawan berbondong-bondong berkunjung ke Kota Yogyakarta. “Untuk kesenian budaya, kita lebih banyaknya di seni pertunjukan,” kata Singgih Raharjo.

Menurutnya, hampir setiap weekend itu ada satu atau dua event. “Kita juga memiliki Launching Kalender Semarak Event Pariwisata Yogyakarta atau LAKSMITA untuk informasi calon wisatawan yang ingin wisata ke Kota Yogyakarta,” terang Singgih Raharjo.

Di dalam kalender tersebut, kata Singgih, kita data seluruh event. “Baik dari pemerintah maupun luar pemerintahan,” jelasnya.

Kunjungan kali ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara kedua daerah dan mempelajari potensi pariwisata dan kekayaan budaya antara keduanya.

Tak hanya itu. Untuk menyejahterakan masyarakat, pemerintah memiliki program seperti lorong sayur, lele cendol, gandeng gendong serta gerakan dapur balita yang di dalamnya melibatkan seluruh elemen masyarakat.

Singgih mengatakan, selain budaya dan pariwisata, isu stunting juga menjadi perhatian pemerintah. “Dengan terus memberikan pencegahan dan penanggulangan stunting,” tandasnya.

Salah satunya melakukan kegiatan berupa edukasi kesehatan dan upaya peningkatan gizi seimbang ke masyarakat.

Selain budaya dan pariwisata, penurunan stunting juga menjadi perhatian Pemkot Yogyakarta. “Di mana kami berkomitmen bersama untuk kebijakan menuju zero stunting dengan kegiatan germas, pemenuhan gizi anak serta kebijakan Adminduk,” ujarnya.

Wakil Bupati Bandung, Sahrul Gunawan, mengungkapkan, Kabupaten Bandung cukup tinggi angka stunting. “Oleh karenanya kunjungan ini sekaligus sebagai menimba ilmu penanganan stunting di Kota Yogyakarta,” kata Sahrul Gunawan.

Pihaknya akan banyak belajar bagaimana kiat-kiat yang bisa dilakukan. “Salah satunya adalah bagaimana mendata stunting seperti yang dilakukan Kota Yogyakarta,” kata Sahrul Gunawan yang berharap stunting di Kabupaten Bandung bisa menurun.

Ia juga berharap, ke depannya Pemkab Bandung meningkat perkembangannya. “Terutama dalam bidang budaya dan pariwisata,” paparnya.

Bagi Sahrul, Kota Yogyakarta ekosistemnya sudah terbentuk, bagaimana secara historikal di sini yang sangat kental. “Sehingga membuat wisatawan ingin datang ke Kota Yogyakarta,” katanya.

Sahrul menambahkan, saat ini Kabupaten Bandung sedang meningkatkan potensi seni budaya, kuliner, cagar budaya yang ada di Kabupaten Bandung. “Kami sedang proses pendataan untuk ditonjolkan agar menjadi sebuah identitas yang kental seperti Kota Yogyakarta,” jelasnya.

Untuk itu, kunjungan kali ini merupakan pengalaman yang sangat berkesan tentang keberhasilan Yogyakarta dalam mempromosikan pariwisata budaya, pelestarian warisan budaya, pemanfaatan teknologi serta berupaya mengurangi stunting di Kota Yogyakarta. (*/Fan)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here