KABAREWISATA.COM – Pukulan akibat pandemi covid 19 selain melanda dunia usaha konvensional ternyata juga melanda pelayanan urusan ibadah masyarakat salah satunya yang dialami gereja perintisan GBI Pelem, Baturetno, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, DIY. Seperti tempat ibadah lain yang sempat menghentikan aktivitas ibadah untuk mencegah penularan, ternyata ada kendala baru untuk sebuah gereja perintisan dalam memulai aktivitasnya kembali secara normal, antara lain kendala yang ada untuk gereja perintisan seperti kurangnya penyampaian informasi kepada jemaat atas dimulainya kembali ibadah, jemaat yang telah berpindah ke lain gereja atau pelayanan di gereja lain, fokus pemulihan ekonomi keluarga yang membuat jemaat memilih belum kembali bergereja, dan faktor lain yang mungkin menjadi penghalang gereja perintis berjalan secara normal dalam waktu dekat ini.
“Pada hari Minggu (30/4/2023) pukul 16.00-17.00 WIB menjadi jadwal ibadah rutin yang dilaksanakan oleh GBI Pelem dan minggu depan awal bulan (7/5/2023) ibadah pukul 16.00-17.00 akan disertai dengan perjamuan kudus,” ungkap Pdt. Daniel Dalwanto.
“Jemaat sekitaran Pelem ataupun wilayah Babarsari bisa bergabung mengikuti ibadah sesuai jadwal yang ada di.GBI Pelem,” lanjut Dalwanto.
Ibadah hari ini dilayani Krismi Suyatmi sebagai Worshipleader, Wisnu pemain gitar dan khotbah mimbar disampaikan oleh Pdt. N.S. Sukirman.
“Jangan pernah menyerah, percaya dan laksanakan pelayanan gereja sesuai amanat agung Tuhan Yesus Kristus menjadi kunci yang harus dipegang oleh pelayan Tuhan dan jemaat,” ungkap Pdt. Sukirman.
Hadir dalam kunjungan ibadah GBI Pelem Ketua Connect Groups Agape 4Ever GBI Aletheia K. Herman Setiawan dan istri serta diakhir ibadah hadir pula Pdt. Anton Vizelli yang terlambat karena ada pelayanan di tempat yang lain.
Kedatangan kunjungan ibadah di GBI Pelem merupakan dukungan dan support moril bagi tonggak kebangkitan gereja perintisan GBI Pelem.
Herman juga akan membawa informasi kendala dilapangan yang dialami.banyak gereja perintisan dalam forum CG Agape 4Ever sebagai sasaran lokasi program baksos yang biasa juga dijalankan oleh CG Agape 4Ever dalam mensupport gereja gereja perintisan yang memang sering mengalami banyak problematika dalam permulaannya termasuk penolakan dari wilayah setempat masih sering terjadi (untuk GBI Pelem relatif diterima baik di lingkungannya). (khs)
