KABAREWISATA.COM – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten, H Hardo Kiswoyo, SE, MSi, bersama Ketua BPC PHRI Kabupaten Sleman, Joko Paromo, S.Par, kunjungi Kota Batam.
Kedepannya, disampaikan Hardo Kiswoyo, kolaborasi antara Pemkab Sleman dengan BPC PHRI Sleman ke depannya bisa menguntungkan kedua belah pihak. “Berkaitan jasa yang dilakukan,” kata Hardo Kiswoyo.
Kunjungannya ke Kota Batam itu untuk melihat dari sisi pembenahan. Nantinya hal itu juga bisa meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat berkaitan jasa pelayanan yang dilakukan hingga menambah kunjungan wisatawan ke Sleman lebih optimal.
Diharapkan, Sleman bisa dikunjungi wisatawan karena sangat potensial. “Semoga melalui promosi di luar daerah Sleman potensial untuk dikunjungi,” ungkap Hardo Kiswoyo.
Bagi Joko, kolaborasi antara Pemkab Sleman dan BPC PHRI Sleman betul-betul ditingkatkan. “Selain itu juga kompak dalam membangun Sleman,” papar Joko, yang menambahkan ke depan harus satu hati, satu rasa dan satu pikiran dalam membangun Sleman dengan terarah dan tepat sasaran.
Walikota Batam, Muhammad Rudi, berbagi ilmu yang bisa diimplementasikan di Kabupaten Sleman. Juga memberikan informasi seluas-luasnya mengenai apa yang diperlukan Pemkab Sleman. “Sungguh indah saling berbagi demi kesejahteraan masyarakat,” kata Rudi.
Kota Batam, kata Rudi, sekarang ini sedang berbenah untuk menjadi kota moderen. “Perbaiki bandara dan pelabuhan laut untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” papar Rudi.
Terlihat saat ini Kota Batam, Propinsi Kepulauan Riau, perkembangannya dari tahun ke tahun sangat mendukung pergerakan perekonomian yang ada. “Pesatnya pertumbuhan pariwisata di Batam terkelola, berjejaring dan berkelanjutan dengan sangat baik,” ungkap Joko.
Ketua BPC PHRI Sleman mengakui masih banyak belajar ke daerah lain. “Untuk belajar agar dapat wawasan dan ilmu,” tandasnya.
Sepulang dari Batam diharapkan bisa menerapkan apa yang sudah dipelajari dan mengimplementasikan di Sleman apa yang telah dilakukan Kota Batam dalam memajukan daerahnya. (fan)