KABAREWISATA.COM — Dalam rangka peningkatan kapasitas, Tim Pembina Posyandu Kecamatan Pemayung, Kabupaten Batang Hari, Provinsi Jambi, adakan kunjungan ke Condongcatur, Depok, Sleman.
Rombongan yang diikuti Lurah dan istri se-Kecamatan Pemayung dipimpin Ketua TP PKK/Posyandu Pemayung Anisa Jenatul Firdaus diterima Lurah, Carik, Kamituwa dan Ulu Ulu beserta staf di Ruang Wacana Loka Kalurahan Condongcatur, Depok, Sleman, Rabu (10/12/2025).
Lurah Condongcatur, Reno Candra Sangaji, mengucapkan selamat datang kepada rombongan TP Posyandu Kecamatan Pemayung.
“Ini merupakan kehormatan dan kesempatan berharga bagi Kalurahan Condongcatur untuk saling berbagi ilmu, pengalaman dan inspirasi,” kata Reno yang sampaikan pula peran Posyandu yang saat ini sedang mengalami transformasi besar.
Sesuai dengan semangat Permendagri Nomor 13 Tahun 2024, Posyandu tidak lagi sekadar tempat penimbangan balita, kini bertransformasi menjadi Posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP), pusat pelayanan publik yang terpadu dan menyeluruh
Kata Reno, Pemerintah Kalurahan Condongcatur berkomitmen penuh menjadikan Posyandu sebagai garda terdepan dalam pelayanan di tingkat padukuhan mencakup 6 Standar Pelayanan Minimum (SPM): Kesehatan, Pendidikan, Sosial, Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, serta Ketenteraman dan Ketertiban Umum.
Pada kesempatan itu Anissa Jenatul Firdaus menyampaikan maksud dan tujuan TP Posyandu Kecamatan Pemayung, Kabupaten Batang Hari, Provinsi Jambi, kunjungi Kalurahan Condongcatur.
TP Posyandu Kecamatan Pemayung ingin mengetahui langsung kebijakan dan program yang dilaksanakan Pemerintah Kalurahan Condongcatur.
Annisa berharap inovasi-inovasi program yang dilaksanakan di Condongcatur dapat diterapkan di wilayah. “Dan akan kami jadikan forum ini sebagai wadah untuk bertukar pengetahuan demi terwujudnya Posyandu ILP yang kuat, aktif dan benar-benar berdampak pada kesejahteraan holistik masyarakat,” ucapnya.
Melalui kegiatan peningkatan kapasitas ini, Anisa berharap seluruh peserta baik TP Posyandu, Puskesmas, kader maupun lintas sektor dapat memperkuat pemahaman, berbagi strategi dan menyusun langkah kolaboratif untuk memperkuat layanan Posyandu ILP di wilayah masing-masing.

Kamituwa Condongcatur, Al Thouvik Sofisalam, A.Md, sampaikan materi dukungan pemerintah kalurahan dalam penyelenggaraan Posyandu Integrasi Layanan Primer.
Posyandu sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat memiliki peran strategis dalam mendekatkan layanan kesehatan kepada masyarakat. “Sehingga menjadi garda terdepan dalam meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup warga,” paparnya.
Disampaikan pula kontribusi Posyandu terhadap peningkatan IPM dengan fokus pada 6 bidang Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan Posyandu mampu mendorong peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang menjadi indikator kemajuan suatu wilayah.
Inisiatif pemerintah berfokus pada peningkatan akses layanan primer, penguatan kemandirian Posyandu, sinergi lintas sektor, penyelarasan kebijakan dengan RPJM Desa serta RKPKal.
Pemerintah Kalurahan berperan langsung dalam mendukung operasional Posyandu melalui alokasi dana, pengadaan alat kesehatan, pelatihan kader serta pelaksanaan kebijakan berbasis masyarakat.
Dijelaskan Kamituwa Condongcatur, tujuan dukungan pemerintah kalurahan adalah untuk meningkatkan akses layanan primer: pemerintah kalurahan bertujuan memperluas akses masyarakat terhadap pelayanan dasar seperti kesehatan, pendidikan dan sosial yang lebih baik serta efisien.
Di samping itu untuk memberikan dukungan agar Posyandu mampu menjalankan fungsinya secara mandiri melalui pelatihan kader dan penyediaan sarana prasarana yang memadai.
Selanjutnya, dukungan pemerintah kalurahan dapat mendorong kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk Dinas Kesehatan, pendidikan dan sosial untuk mempercepat pencapaian tujuan bersama dalam pelayanan masyarakat serta untuk menyesuaikan program Posyandu dengan dokumen perencanaan desa agar tujuan pembangunan dapat berjalan sejalan dan terintegrasi
Melalui dukungan pemerintah kalurahan dan pembinaan yang terarah serta sinergi lintas sektor, pemerintah kalurahan mendorong optimalisasi kinerja Posyandu serta meningkatkan kecakapan kader dalam memberikan pelayanan.
Strategi penguatan — termasuk digitalisasi data dan integrasi layanan stunting serta PAUD — memastikan Posyandu menjadi pusat pelayanan yang menyeluruh untuk mendukung kesehatan dan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan. (Fan)














