KABAREWISATA.COM – The Opening of Jogja International Furniture dan Craft Fair Indonesia Celebration 7 th Edition Jiffina 2023 dengan tema “The Power of Eco Liferstyle For Global Market” yang berlangsung di Yudhistira Room Jogja Expo Center (JEC) Jl Raya Janti, Kalurahan Wonocatur, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, Sabtu (11/3/2023), dibuka Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, dan dihadiri Dirjen Industri Agro Kementerian Perindustrian RI Ir Putu Juliardika.
Hadir pula dalam kegiatan tersebut Kasrem 072/Pamungkas Kolonel Inf Hotlan Maratua Gurning S.IP mewakili Danrem 072/Pamungkas, Wakapolda DIY Brigjen Pol R Slamet Santoso, GKR Hemas, Kepala Kemenkumham DIY Agung Rektono Seto, Wakil Ketua DPRD DIY Huda Tri Yudiana, Wakil Ketua Aspindo DIY David Wijiya, Kadislog Ads Kolonel I Made Worda, Bupati Bantul Drs H Abdul Halim Muslih dan Forkopimda DIY.
Atas nama pemerintah dan masyarakat Yogyakarta, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan acara ini. “Semoga mampu untuk meningkatkan ekonomi melalui pameran furniture,” kata Sri Sultan HB X.
Sebagai pelaku UMKM, Sri Sultan HB X ingin naik kelas dengan mendesain melalui IT dengan mendorong pelaku UMKM.
Dan pemerintah membantu dalam program dan memfasilitasi berupa PT, CV, Firma dan kelompok masyarakat. “Maksimal koperasi dan daerah tertentu untuk melakukan koordinasi,” jelasnya.
Pertumbuhan ekonomi melambat berawal dari pandemi Covid-19. Begitu juga daerah lain. “Dan kami berpikir melakukan upaya dengan IT untuk meningkatkan produktivitas yang selama ini banyak membawa dampak pada sektor pariwisata, pendidikan dan ekonomi akibat dari dampak Covid-19,” papar Sri Sultan HB X.
DIY mempunyai background untuk meningkatkan produksi UMKM dengan menerapkan produk di Bandara dan pemindahan PKL di teras Malioboro, dengan pertimbangan macam-macam produk. “Pasti berubah untuk memberikan ruang berkreatifitas dalam bentuk jualan dari masyarakat kreatif,” jelas Sri Sultan HB X.
Menurut Sri Sultan HB X, sektor ekonomi akan tumbuh dengan terus melakukan kreativitas. “Akan terjadi transaksi berbagai macam barang, begitu juga dengan Hotel Mutiara di Malioboro akan direnovasi lebih kurang 2 tahun yang mana nantinya itu kepentingan UMKM guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui industri,” kata Sri Sultan HB X.
Gubernur DIY berharap untuk bisa membangun kerja sama melalui membangun jaringan IT. “Sehingga dengan adanya pameran Jifina ini dapat meningkatkan produktivitas,” pungkasnya.
Pada kesempatan itu setelah memukul gong tanda dimulainya kegiatan tersebut, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X melakukan penandatanganan canvas Jifina yang ke-7 tahun 2023 yang berlangsung pada 11-14 Maret 2023.
Disampaikan Yuli Sugianto selaku Presiden Direktur PT Jifina Internasional Perkasa, Jifina ingin memberikan produk yang ramah lingkungan. “Yang semakin hari semakin meningkat ditambah dengan Bank Indonesia yang telah mensupport usaha UMKM sehingga dapat bangkit dan menciptakan produk yang mempunyai nilai ekspor,” kata Yuli.
Menurutnya, Jifina terus bertekad untuk meningkatkan mitra mebel di DIY dengan melakukan berbagai program yang ditujukan kepada buyer yang mana mereka tertarik untuk mengunjungi pabrik dan begitu juga kepada pemangku wisata yang dapat berkunjung untuk melihat produk ke pabrik.
Pameran Jifina ini diharapkan akan terjadi transaksi yang cukup besar. “Dan terima kasih atas partisipasi pelaku usaha dalam penyelenggaraan pameran Jifina dan kami bertekad bisa menjadi pameran internasional,” pungkas Yuli. (Fan)