Teguhkan Komitmen Dakwah Kekinian, PWM DIY Kirim Utusan pada Pelatihan Reputasi Digital

0
8
Oplus_0

KABAREWISATA.COM – Pusat Syiar Digital Muhammadiyah PP Muhammadiyah resmi menggelar Pelatihan Manajemen Reputasi Digital Organisasi Zona II (Wilayah Barat) pada 29–31 Agustus 2025.

Kegiatan yang dipusatkan di Ballroom Hotel Narita, Jakarta, menghadirkan peserta Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) se-Indonesia Bagian Barat bersama staf Bidang Media.

Pelatihan dirancang untuk meningkatkan kapasitas pimpinan dan kader Muhammadiyah dalam mengelola reputasi digital organisasi di tengah perkembangan teknologi informasi yang semakin dinamis.

Materi tidak hanya bersifat konseptual, tetapi juga diperkaya dengan praktik langsung terkait pemahaman reputasi digital, karakter media daring serta strategi pengelolaan kanal media digital yang profesional, efektif dan sesuai nilai-nilai dakwah Muhammadiyah.

PWM DIY turut mendukung suksesnya kegiatan tersebut dengan mengirimkan dua delegasi: Dr Farid Setiawan, S.Pd, M.Pd.I. (Wakil Sekretaris PWM DIY) dan Burhanduin Al Ghoni (Staf Media PWM DIY).

Partisipasi tersebut untuk menunjukkan komitmen PWM DIY dalam memperkuat syiar Muhammadiyah melalui ruang digital yang semakin strategis.

Menanggapi kegiatan tersebut Dr Farid Setiawan menegaskan pentingnya pelatihan digital bagi persyarikatan.

Kata Farid, di era digital seluruh jenjang struktural Muhammadiyah, termasuk amal usaha persyarikatan, telah banyak yang memanfaatkan media digital sebagai sarana syiar dakwah.

“Karena itu dalam pelatihan ini diharapkan mampu mengonsolidasikan seluruh kanal media digital Muhammadiyah agar lebih terarah, profesional, dan berdampak luas,” ungkap Farid, Sabtu (30/8/2025).

Dengan terlaksananya program tersebut Muhammadiyah semakin meneguhkan langkahnya dalam memanfaatkan teknologi digital sebagai instrumen dakwah yang adaptif, modern dan relevan dengan kebutuhan zaman.

Ke depan, hasil pelatihan tersebut diharapkan menjadi bekal bagi Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) di wilayah masing-masing untuk membangun konsolidasi media digital secara lebih sistematis dan berkesinambungan. (Fan)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here