KABAREWISATA.COM – Orang kreatif, tidak akan gampang menyerah menghadapi segala masalah. Tapi akan melihat setiap problematika kehidupan dan bisnis menjadi peluang yang memberikan manfaat, bukan masalah.
Orang biasa akan mengeluh dan tak berdaya menghadapi masalah kehidupan secara bertubi-tubi, beda halnya dengan orang kreatif. “Mereka akan berpikir bagaimana menjadikan segala masalah menjadi tantangan menarik dan memberikan manfaat,” kata M Arief Budiman, S.Sn, Wakil Ketua Pengda P3I DIY.
Dalam sarasehan “Tantangan Industri Menghadapi Segala Masalah” di Kopikuden Piyungan, Bantul, Kamis (28/3/2024) sore, yang dihadiri anggota biro periklanan kreatif dan Production House se-DIY, Arief Budiman mengatakan bahwa tantangan kemajuan industri kreatif dan media komunikasi harus dipahami sebagai cara memintarkan kualitas SDM, yang sekarang dibanjiri anak-anak muda.
Bagaimana anak muda berani mandiri berpendapatan layak dan memuaskan dengan mendirikan dan mengembangkan perusahaan kreatif serta inovatif.
“Itu adalah tantangan tersendiri bagi Perguruan Tinggi karena anyak anak muda yang enggan menjadi pegawai dan memilih merdeka menjadi pelaku industri kreatif,” papar Arief Budiman.
Di sisi lain Rifqi Fauzi, SE, MM, Ketua Pengda P3I DIY, mengatakan, banyak anak-anak muda kreatif bergabung di asosiasi ini. “Dalam rangka menjaga kualitas industri kreatif untuk menghadapi kompetisi global,” kata Rifqi.
Ketua Dewan Pembina P3I DIY, Drs H Wahyoe Widiatmoko, berharap, ke depan anak-anak muda bisa menjalankan industri kreatif dan komunikasi periklanan dengan cara yang beda. “Lebih komunikatif dan sangat dihormati karena kreatifitas dan prestasi,” katanya.
Salah satu pembelajarannya, lanjut Wahyoe Widiatmoko, adalah berkolaborasi di sebuah organisasi sebagaimana di P3I.
Rizal, Direktur Pinasthika Creative Festival, sebuah event terbesar di bidang periklanan Indonesia yang dihelat oleh Pengda P3I DIY, berharap banyak kampus melihat ajang perlombaan kreatif di bidang komunikasi dan periklanan.
“Sebagai cara menjadikan anak-anak muda para mahasiswa terkenal dan mengenal industri komunikasi secara hebat dan jalur cepat mendapat kerja,” ungkap Rizal.
Pinasthika Creative Fest 2024 ini akan digelar September 2024. Untuk itu bisa siapkan karya kreatif yang berpeluang menang di Pinasthika. “Agar karyanya dikenang dan kebanjiran order karena menang,” harap Rizal, Direktur Cera Creative Hub.
Sarasehan kreatif dilanjutkan dengan dialog dan aksi di perusahaan-perusahaan anak muda baru di antaranya di Locomotion Hub, Sumur Creative Agency, RWE Creative Lab, Srengenge, Dini Mediapro, BMC, Syafaat Marcom dan lain-lainnya. (Fan)