Tandai Rumah Sasak Jadi Ikon Gunung Ireng, Pokdarwis Gelar Kenduri dan Tumpengan

0
102
Kegiatan kenduri dan tumpengan di Gunung Ireng, Pathuk, Gunungkidul (Foto: Gono/KabareWisata.com)

KABAREWISATA.COM – Kabupaten Gunungkidul menjadi salah satu kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta yang memiliki destinasi wisata alam yang indah baik itu wisata pegunungan maupun wisata pantainya. Salah satu kawasan pegunungan di Gunungkidul yang menyuguhkan keindahan alamnya yang luar biasa adalah obyek wisata Gunung Ireng.

Terletak di Dusun Srumbung, Kalurahan Pengkok, Kapanewon Patuk, Gunung Ireng kini mulai dikenal dengan sebutan negeri diatas awan karena pesona dan panorama alamnya yang menakjubkan saat wisatawan menyaksikan terbitnya matahari atau sunsrise, sehingga membuat wisatawan berlomba – lomba untuk mengejar terbitnya fajar demi mendapatkan momen foto yang paling spesial.

Menyadari akan potensi alam yang ada di Gunung Ireng ini sebagai salah satu ciri khas atau ikon wisatanya, Kelompok Sadar Wisata atau Pokdarwis Gunung Ireng mulai berbenah diri untuk menata dan mempercantik destinasi wisatanya dengan membangun sebuah bangunan yang dapat menjadi ikon Gunung Ireng dengan nama Rumah Sasak.

Peresmian ikon Rumah Sasak di Gunung Ireng, Pathuk, Gunungkidul (Foto: Gono/KabareWisata.com)

“Mengapa kami beri nama Rumah Sasak? Itu karena bahan baku pembuatannya memang kita manfaatkan dari limbah kayu atau sasak,” terang Sugit, Lurah Pengkok saat ditemui awak media disela-sela acara tasyakuran dan peresmian ikon Rumah Sasak pada Kamis (13/10/2022) di puncak Gunung Ireng.

Prosesi peresmian Rumah Sasak Gunung Ireng ini diawali dengan tasyakuran, kenduri dan pengajian bersama sekitar 50 warga masyarakat padukuhan Srumbung yang dilakukan badha Shubuh dan dipimpin oleh Ustad Triyono Hari Kuncoro ditutup dengan kembul atau makan bersama kuliner khas pedesaan yaitu nasi uduk dengan ingkung ayam yang beralaskan daun jati.

Di depan rumah Sasak puncak Gunung Ireng, ustad Kuncoro memimpin doa dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng dan pengguntingan pita peresmian Rumah Sasak yang dilakukan oleh Ir. M. Arif Effendi selaku Wakil Ketua Umum KADIN DIY Bidang Pariwisata bersama Itock Van Diera Pegiat Pariwisata, Sugit Lurah Pengkok, Agung Wicaksono dari LPPM ISI Yogyakarta, Rahmad Soemardi dari Forum Mebel Kerajinan dan Seni (Formekers) Indonesia dan disaksikan oleh para anggota pokdarwis serta warga sekitar.

Menurut Suwardi salah satu anggota Pokdarwis Gunung Ireng menjelaskan, bahwa dengan berdirinya Rumah Sasak yang baru di puncak Gunung Ireng akan menambah daya tarik wisatawan dalam berburu sunrise di pagi hari dan melihat milky way atau galaksi bima sakti dengan taburan bintang di malam hari, serta penelitian geologi tentang bebatuan.

“Pastinya Rumah Sasak ini bisa untuk tempat bersantai dan berselfie karena terasa akan sangat menyenangkan dan begitu berkesan apalagi untuk pengambilan spot foto-foto para calon pengantin,” ungkap Suwardi sambil tersenyum. (gon)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here