KABAREWISATA.COM – Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X, menyampaikan apresiasi atas kiprah Muhammadiyah di DIY dalam usaha peningkatan kesejahteraan masyarakat dalam berbagai bidang. “Terutama pendidikan, sosial, kesehatan dan kebudayaan,” kata Sri Sultan HB X.
Ketika menerima audiensi Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada 28 Desember 2023 lalu yang berlangsung dengan akrab dan penuh dengan suasana hangat, Sri Sultan HB X berpesan ke depan kolaborasi dan sinergi dapat dilakukan antara Pemerintah Provinsi DIY dengan PWM DIY dalam penggunaan Dana Keistimewaan untuk kesejahteraan masyarakat di DIY.
Dalam pertemuan selama 2 jam dan dihadiri segenap Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY, Ketua PWM DIY Dr. H. Muhammad Ikhwan Ahada, S.Ag, M.A., menyampaikan laporan hasil keputusan Muktamar Muhammadiyah ke-48 di Surakarta tahun 2022.
Juga memperkenalkan kepengurusan PWM DIY periode 2022-2027 sekaligus meminta arahan Gubernur DIY dalam usaha meningkatkan sinergi antara Muhammadiyah DIY dengan pemerintahan DIY serta Kesultanan Keraton Yogyakarta. dalam pemberdayaan masyarakat di DIY.
Gubernur DIY, Sri Sultan HB X, berharap PWM DIY bisa menggerakkan Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah seperti UAD, UMY dan UNISA tentang pemanfaatan Dana Keistimewaan DIY untuk menggarap desa-desa dan menciptakan lapangan pekerjaan baru.
“Dan melibatkan perguruan tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah dalam program Kuliah Kerja Nyata serta pengabdian dosen,” kata Sri Sultan HB X.
Dalam dialog yang hangat tersebut Sri Sultan HB X menyoroti peran sekolah Muhammadiyah dalam membentuk karakter masyarakat melalui pendidikan.
Sri Sultan HB X menawarkan ide implementasi program sosial worker selama 5 hari di panti asuhan, panti jompo atau kegiatan masyarakat lainnya untuk mengembangkan rasa kepedulian siswa-siswi Muhammadiyah terhadap sesama.
Gubernur DIY juga menekankan peran Muhammadiyah dalam membangun peradaban masyarakat DIY melalui kebudayaan yang tidak sekadar seni dan pertunjukkan, tapi dalam membangun peradaban masyarakat.
Sri Sultan HB X juga menjelaskan berbagai permasalahan yang dihadapi DIY, seperti masalah ekonomi, kemiskinan, UMKM dan tantangan lainnya. “Saya berharap sinergi antara pemerintah, Kesultanan dan Muhammadiyah DIY dapat mengatasi dan meningkatkan kondisi kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan,” kata Sri Sultan HB X.
Dalam pertemuan tersebut menciptakan landasan yang kuat untuk kerjasama lebih lanjut antara Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY, Pemerintah DIY dan Kesultanan Keraton Yogyakarta.
Sinergi tersebut diharapkan dapat membawa dampak positif bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat DIY. (Fan)